Dark/Light Mode

MUI Desak PBB Tetapkan Benjamin Netanyahu Sebagai Penjahat Perang

Jumat, 3 November 2023 14:47 WIB
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH. Zainut Tauhid Saadi. Foto: Istimewa
Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH. Zainut Tauhid Saadi. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Penyerangan Israel ke jalur Gaza merupakan bentuk tragedi kemanusiaan yang sangat memilukan. Israel sudah bertindak beringas dan brutal melampaui batas perikemanusiaan.

"Tindakan biadab Israel sudah mengarah pada bentuk genosida. Gempuran Israel banyak yang menyasar perumahan sipil, anak-anak, perempuan yang tidak berdosa termasuk wartawan perang yang sedang bertugas," kata KH. Zainut Tauhid Sa'adi, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat kepada RM.id, Jumat (03/11/2023).

Dikatakan Zainut, serangan Israel juga menyasar fasilitas kesehatan termasuk rumah sakit. Sejumlah rumah sakit utama seperti Rumah Sakit Al Quds, RS Syifa, hingga RS Indonesia di Gaza hampir kena bombardir Israel hingga merusak sebagian bangunan.

Baca juga : Lewat PASTI, Kementan Tingkatkan Ekonomi Nasional Dari Perkebunan

Ditegaskan, apa pun alasannya penyerangan Israel yang membabi buta tersebut adalah bentuk kebiadaban, kejahatan kemanusiaan dan pelanggaran HAM yang sangat nyata yang tertuang dalam Konvensi Jenewa.

Karenanya, MUI mendesak PBB melalui Mahkamah Internasional untuk segera memberikan sanksi kepada Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu untuk ditetapkan sebagai penjahat perang.

Selanjutnya, PBB segera mendesak dilakukan gencatan senjata dan mendorong untuk dilakukan perundingan damai.

Baca juga : PKB Jabar Mau Rebut Pendukung Prabowo

PBB diminta segera mengirimkan pasukan perdamaian untuk mencegah terjadinya penyerangan yang lebih brutal.

MUI juga mendorong Pemerintah Indonesia untuk memelopori negara-negara OKI untuk menjadi mediator perundingan damai antara Israel dengan Palestina.

"MUI juga mengajak seluruh umat Islam Indonesia untuk terus mendoakan keselamatan warga Palestina, sekaligus memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat sipil korban kebiadaban Israel," pungkas Zainut.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.