Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Duit Korupsi SYL Diduga Mengalir Ke NasDem
Sahroni Siap Diperiksa
Sabtu, 11 November 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Ahmad Sahroni siap diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengenai dugaan duit korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengalir ke partai.
“Pasti kooperatif jika ada panggilan. Siapapun yang dipanggil oleh penegak hukum wajib datang, tidak tebang pilih,” kata Sahroni pada Jumat, 10 November 2023.
Baca juga : Dugaan Korupsi Impor Emas, MAKI Minta Kejagung Transparan
Sahroni menanggapi soal dugaan aliran uang dari SYL sebesar Rp 1,27 miliar untuk NasDem. “Nah, kalau yang disampaikan KPK pada saat sidang praperadilan SYL itu, saya pastikan di rekening Partai NasDem tidak ada. Saya nggak tahu yang dimaksud Rp 1,27 miliar itu ke mana alirannya. Nanti kita tungguKPK selanjutnya,” kata pria yang menjabat Wakil Komisi III DPR
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyatakan, pihaknya membuka peluang memanggil dan memeriksa para pengurus NasDem terkait adanya aliran uang dari SYL ke partai besutan Surya Paloh itu.
Baca juga : Nama ASN Dan Honorer Dicatut
“Terkait aliran uang ke NasDem itu nanti pastinya akan tergantung pada penyidikan, seberapa jauh nanti keterangan dari para pengurus NasDem itu diperlukan untuk pembuktian adanya dugaan adanya aliran uang ke NasDem, seperti itu,” kata Alex dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kamis malam, 9 November 2023.
Sebelumnya, pada sidang praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, KPK membongkar korupsi yang dilakukan SYL saat menjabat Mentan.
Baca juga : Dongkrak Sektor Pariwisata, Bandara Mentawai Siap Diresmikan
SYL meminta setoran dari pejabat eselon 1 dan 2 di Kementerian Pertanian. Jumlahnya 4 ribu hingga 10 ribu dolar Amerika per bulan.
Uang dikumpulkan lewat Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kasdi Subagyono dan Direktur Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Muhammad Hatta.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya