Dark/Light Mode

Panglima TNI Berduka 4 Prajurit Pandawa Kostrad Gugur Ditembak KKB

Selasa, 28 November 2023 21:08 WIB
Panglima TNI Agus Subiyanto. Foto: Istimewa
Panglima TNI Agus Subiyanto. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Belum genap satu pekan pasca menewaskan 3 dari lima pekerja puskesmas di Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (24/11/2023).

Terbaru dari kalangan aparat keamanan, empat prajurit Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI AD (Kostrad) dinyatakan gugur.

Hal itu terjadi setelah kontak tembak dengan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Kelompok ini juga sering disebut sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Sabtu (25/11/2023).

Keempapersonel l tersebut dievakuasi ke RSUD Mimika Minggu (26/11/2023). Sedangkan dua orang lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga : Nuning: Panglima TNI Baru Tentu Harus Komit Jaga Netralitas di Pemilu 2024

Humas RSUD Mimika Lucky Makahena mengatakan bahwa empat prajurit yang gugur sempat disemayamkan di Markas Yonif 754 sebelum diterbangkan ke daerah asalnya masing-masing.

"Disemayamkan kemarin malam di Markas Yonif 754 dan pagi tadi lanjut ke bandara diterbangkan," kata Lucky, Senin (27/11/2023).

Dia juga mengatakan bahwa kondisi dua prajurit berangsur membaik dan stabil. Keduanya mendapatkan perawatan di RSUD Mimika.

Peristiwa gugurnya prajurit TNI AD menegaskan bahwa KKB semakin keji dan brutal. Baik kepada kalangan sipil maupun petugas keamanan.

Baca juga : Panglima TNI Dan 9 Prajurit Sabet Penghargaan Soedirman Awards 2023

Panglima TNI Agus Subiyanto angkat bicara dan turut menyampaikan bela sungkawa kepada para keluarga korban atas gugurnya keempat prajurit tersebut. "Ya, kita semua turut berdukacita ya," ujar Agus usai acara Gakkumdu Mengawal Pemilu 2024 yang Demokratis dan Bermartabat di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023).

Panglima Agus pun menyatakan bahwa keempat prajurit yang gugur setelah melakukan pengajaran terhadap KKB yang membunuh warga sipil yang ada di Paro.

"Keempat prajurit telah mendapatkan santunan sesuai hak," tegas Agus.

Peristiwa pilu yang menimpa prajurit TNI AD mendapat sorotan dari aktivis kemanusiaan Huma Berhati, Khairul Anam. Dia mengutuk keras dan mendorong agar TNI-POLRI bisa membekuk kelompok nirkemanusiaan tersebut.

Baca juga : Panglima TNI Rotasi Dan Mutasi 105 Pati, I Nyoman Cantiasa Jadi Wakil Kepala BIN

"Kami mengutuk keras tindakan kriminal dan keji dari KKB terhadap warga sipil dan aparat keamanan yang menjaga. KKB tidak suka kalau Papua maju, aman, dan sejahtera," tutur Anam saat memberikan keterangan persnya di Jakarta, Selasa, (28/11/2023).

Anam menerangkan bahwa KKB tidak hanya bertindak di luar batas kemanusiaan, tapi juga menginginkan Papua dibangun infrastrukturnya.

"Semoga Panglima TNI yang baru saja dilantik mampu meredakan teror yang dilakukan oleh KKB. Bahkan menindak tegas mereka dengan hukuman yang setimpal," tutup Anam.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.