Dark/Light Mode

Tanggapi Anies Soal IKN, M Lutfi: Pak Jokowi Ahli Selesaikan Masalah Masa Depan

Jumat, 1 Desember 2023 09:39 WIB
M. Lutfi (Foto: Ist)
M. Lutfi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Eks Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyatakan, pada tahun 2045, Kota Jakarta dan Kota Bandung, Jawa Barat, akan menyatu menjadi satu kota.

Pada saat penyatuan terjadi, jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 75 juta jiwa.

Karena itu, pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi hal yang penting.

“Bisakah dibayangkan, polusinya pada tahun 2045 seberapa parah? Sampahnya seperti apa? Bagaimana mengurus listriknya? Jadi nanti orang baru bisa mikir solusi untuk memindahkan ibu kota baru dipikirkan nanti, akan menjadi sebuah problema yang tidak bisa diselesaikan pada masa itu,” ujar Lutfi, Jumat (1/12/2023).

Baca juga : Jawab Anies Soal IKN, Arya Sinulingga: Ingat Kontribusi Kalimantan

Pernyataan ini diungkapkan Lutfi sebagai jawaban atas pertanyaan media tentang usul Anies Baswedan untuk membagi anggaran Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) senilai Rp 470 triliun pada 14 kota di Indonesia, masing-masing Rp 33 triliun.

“Jangan menyelesaikan persoalan masa yang akan datang, dengan solusi masa lalu. Jadi saat ini kita mesti jelas,” tegasnya.

Lutfi pun menilai, Presiden Joko Widodo atau Jokowi merupakan sosok kepala negara yang cakap dan lengkap.

Selain ahli dalam memberikan solusi untuk permasalahan yang ada saat ini, Jokowi juga merupakan ahli menyelesaikan permasalahan yang bakal datang di masa depan.

Baca juga : Jokowi: Berpendapat Boleh, Beropini Silakan, Tapi IKN Sudah Ada Undang-Undangnya

“Pak Jokowi adalah ahli menyelesaikan masalah yang akan datang dengan solusi masa depan,” bebernya.

Contoh solusi masa depan yang dikerjakan Jokowi adalah Moda Raya Terpadu (MRT).

Luthfi membeberkan, saat Jokowi datang ke Jakarta sekitar tahun 2012, yang pertama kali diselesaikan adalah MRT, untuk menekan kemacetan di Jakarta

“MRT juga begitu, sempat ditolak oleh politisi-politisi, karena dianggap subsidinya terlalu tinggi. Tetapi Pak Jokowi pada saat itu juga melaksanakan hal yang sama. Beliau mengatakan bahwa manfaat MRT ini sangat tinggi. Dan lihat, begitu MRT yang pertama selesai, MRT yang kedua langsung dibangun. Karena rakyat merasakan bahwa manfaatnya itu sangat tinggi buat masyarakat Jakarta,” tutur Lutfi.

Baca juga : I3L Pamerkan Produk Hasil Penelitian Mahasiswa

Indonesia, kata Lutfi, membutuhkan sosok seperti Jokowi.

“Memang kadang-kadang, Pak Jokowi berpikir out of the box. Untuk itu saya berterima kasih kepada Pak Jokowi,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.