Dark/Light Mode

Korban Tewas Marapi Tembus 22, Semua Telah Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya

Rabu, 6 Desember 2023 21:55 WIB
Tim Basarnas mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat. (Foto: BNPB)
Tim Basarnas mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat. (Foto: BNPB)

RM.id  Rakyat Merdeka - Total pendaki yang tewas akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, kini berjumlah 22 orang. Lewat siaran BNPB TV pada Rabu (6/12/2023), Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam Ichwan Pratama Danda mengatakan, seluruh korban tewas itu telah teridentifikasi. 

Dengan bertambahnya korban meninggal, Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, total pendaki yang berhasil ditemukan berjumlah 74 orang. Termasuk, 40 orang yang telah kembali ke rumah masing-masing dan 12 korban luka.

Seluruh korban luka, kini masih menjalani perawatan intensif di RSAM Bukittinggi dan RSUD Padang Panjang.

Baca juga : Update Erupsi Marapi: 15 Tewas, 10 Teridentifikasi, 8 Pendaki Belum Dievakuasi

Hingga Rabu (6/12/2023) siang, tim SAR gabungan masih terus melakukan proses pencarian dan pertolongan terhadap satu orang pendaki yang masih belum ditemukan.

Berikut daftar 22 korban tewas akibat erupsi Gunung Marapi yang telah teridentifikasi, menurut data BNPB:

  1. Muhammad Adan/21th
  2. Muhammad Teguh Amanda/19th
  3. Nazahra Adzin Mufadhol/22th
  4. Muhammad Alfikri/19th
  5. Nurva Afitri/27th
  6. M. Wilki Syaputra/20th
  7. Divo Suhandra/26th
  8. Afranda Junaidi/26th
  9. Wahlul Alde Putra/19th
  10. Riski Rahmat Hidayat/20th
  11. Reyhani Zahra Fadli/18th
  12. Filhan Alfiqh Faizin/18th
  13. Aditya Prasetyo/20th
  14. Yasirli Amri/20th
  15. Irfandi Putra/21th
  16. Muhammad Iqbal/23th
  17. Ilham Nanda Bintang/21th
  18. Novita Intan Sari/39th
  19. Lenggo Baren/19th
  20. Zikri Habibi/19th
  21. Liarni/22th
  22. Frengki Chandra Kusuma/23th

Aktivitas vulkanik Gunung Marapi, dilaporkan masih terjadi. Hingga Rabu (6/12) pagi, Gunung Marapi mengalami 46 kali erupsi. Sejumlah wilayah di sekitar Gunung Marapi, masih merasakan dampak dari erupsi berupa hujan abu vulkanik.

Baca juga : Jelang Akhir Tahun, Garuda Obral Harga Tiket Hingga 80 Persen, Ini Daftarnya

BPBD Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar bersama tim gabungan terus memonitor perkembangan erupsi Gunung Marapi di lokasi. Siaga dalam penanganan evakuasi warga, apabila terjadi aktivitas vulkanik yang lebih besar.

Masyarakat di sekitar Gunung Marapi, diminta untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 3 km dari puncak. Selain itu, masyarakat yang berada di 4 kecamatan terdekat diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Pakai masker, ketika beraktivitas di luar ruangan.

Masyarakat diharap tetap tenang dan tidak terpancing isu yang masih simpang siur, serta tidak menyebarkan informasi yang belum bisa diverifikasi kebenarannya. Ikuti selalu arahan dan imbauan dari pemerintah daerah setempat.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.