Debat Pilpres Diyakini Pengaruhi Rasionalitas Pemilih

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Para Syndicate, Ari Nurcahyo menilai debat Capres-Cawapres merupakan ritual penting dalam pelaksanaan Pilpres.

Pasalnya, dengan debat, pengetahuan pemilih akan terbuka dalam menentukan calon pemimpin masa depan.

"Debat, saya pikir memang itu akan banyak memengaruhi dimensi rasionalitas pemilih. Padahal hari ini pertarungannya adalah karakter pemilih emosional dan karakter yang rasional. Cuma memang mayoritas masyarakat kita mempertimbangkan yang emosional," kata Ari, Senin (11/12/2023).

Baca juga : Kadin Netral Di Pemilu

Ari berharap, debat Capres-Cawapres 2024 mampu membuka peluang untuk pemilih dalam menggunakan basis rasionalitasnya.

"Saya berharap debat perdana itu bisa menjadi opportunity peluang untuk membuka peluang lebih lebar pada pertimbangan-pertimbangan rasional bagi pemilih. Karena memang visi-misi program dalam debat akan dikuliti habis. Itu akan kita lihat isi kepala dan visi ke depan para Capres-Cawapres," sambungnya.

Ari juga menilai, tema debat punya pengaruh. Kendati demikian, tantangan para calon adalah membuat narasi yang lebih membumi.

Baca juga : Perketat Prokes Antisipasi Peningkatan Kasus Covid-19

"Jangan kemudian dengan diksi yang terlalu tinggi, sehingga hanya menyentuh masyarakat kelas menengah dan elite saja," tambahnya.

Menurut dia, persoalan hari ini adalah narasi para Capres-Cawapres yang bisa terkait dengan realitas kehidupan masyarakat sehari-hari. Utamanya, aku Ari, terkait harga pangan dan daya beli masyarakat dan lapangan pekerjaan.

"Tentu yang paling mungkin adalah bagaimana persoalan hukum, HAM, korupsi, demokrasi dengan isu kesejahteraan dan ekonomi. Itu harus bisa related," beber dia.

Baca juga : IPW: Telegram Kapolri untuk Jaga Kondusivitas Pemilu

Diketahui, debat Capres-Cawapres putaran pertama dilakukan Selasa (12/12/2023) dengan tema Pemerintahan, Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.