Dark/Light Mode

Perayaan Natal Di Rutan KPK

Makanan Dari Keluarga Diperiksa Pakai X-ray

Selasa, 26 Desember 2023 07:30 WIB
Perayaan Natal Di Rutan KPK. (Foto: Dok. KPK)
Perayaan Natal Di Rutan KPK. (Foto: Dok. KPK)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengizinkan para tahanan merayakan Natal bersama keluarganya di dalam rutan. Keluarga tahanan membawa berbagai makanan untuk disantap bersama.

"Ada, opor ayam ada, ren­dang, kue kering Natal," ungkap Kepala Rutan (Karutan) KPK Achmad Fauzi kepada wartawan di Rutan KPK Cabang Gedung Merah Putih, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (25/12/2023).

Fauzi menyarankan agar pihak keluarga tahanan tak membawa makanan basah karena cepat basi. Keluarga sebaiknya justru membawa makanan kering yang lebih tahan lama disimpan.

Baca juga : 24 Tahanan KPK Rayakan Natal Di Rutan, Jalani Ibadah Dan Terima Kunjungan

"Tadi makanan yang terlihat itu makanannya berupa makanan ringan (snack), kemudian makan­an kayak sayur-sayuran gitu, sama buah-buahan," ujar Fauzi.

Ia lalu menjelaskan proses penerimaan makanan sebelum dapat dinikmati para tahan­an. Mulai dengan meletakkan makanan dalam boks plastik, untuk diperiksa petugas secara manual. Pemeriksaan oleh petu­gas untuk memastikan dalam makanan tak ada barang yang dilarang.

"Setelah lolos pemeriksaan manual, kemudian dimasukkan ke dalam mesin X-ray. Kemu­dian baru bisa dikirimkan ke masing-masing tempat penah­anan," jelas Fauzi.

Baca juga : Menag: Selamat Natal, Damai Dan Kasih Tuhan Menyertai Semua

Selain kunjungan secara lang­sung di rumah tahanan (rutan), beberapa keluarga tahanan juga memanfaatkan fasilitas jenguk secara daring atau online.

Kunjungan dalam rangka hari raya Natal tak hanya diberikan kepada tahanan beragama Kris­ten. Menurut Fauzi, tahanan beragama lain juga memiliki hak yang sama untuk dikunjungi kerabat mereka.

Ia mengemukakan, berdasar­kan data terdapat 44 dari total 89 tahanan KPK yang dibesuk kelu­arganya. Rinciannya, sebanyak 31 keluarga melakukan kunjungan offline di seluruh rutan cabang KPK, dan 13 secara online.

Baca juga : Sudah Tiba Di Gedung KPK, Penyuap Gubernur Maluku Utara Diperiksa Intensif

"Untuk pengunjung atau ke­luarganya itu, dewasa totalnya ada 61, kemudian pengikut dalam hal ini anak-anak ada 33 orang. Jadi, total ada 94 orang keluarga yang mengunjungi, itu sementara," beber Fauzi
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.