Dark/Light Mode

Wakil Ketua TKN: Elektabilitas Prabowo-Gibran Bisa Tembus 50 Persen Pasca Debat

Kamis, 28 Desember 2023 10:20 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Akbar Himawan Buchari menilai, elektabilitas Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka bisa tembus 50 persen.

Berdasarkan survei Polling Institute, elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 ini mencapai 46,1 persen.

Pasangan ini mengungguli Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang berada di urutan kedua dengan 22,6 persen. 

Serta pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di posisi buncit dengan 20,5 persen. 

Akbar menyebut, elektabilitas Prabowo-Gibran bisa meroket, usai masyarakat menyaksikan  penampilan Gibran saat debat cawapres.

"Survei itu dilakukan sebelum debat kedua. Saya yakin jika masyarakat melihat penampilan Mas Gibran yang sangat memukau, suara keterpilihan Prabowo-Gibran akan jauh lebih besar," tutur Akbar kepada wartawan, di Jakarta, Kamis (28/12/2023).

Baca juga : Survei CSIS: Elektabilitas Prabowo-Gibran Tertinggi, Tembus 43,7 Persen

Akbar pun meyakini, Pilpres kali ini akan berlangsung satu putaran.

Ia mengakui, saat ini belum ada hasil survei yang mendapati elektabilitas Prabowo-Gibran lebih dari 50 persen.

Namun, hal itu sangat wajar. Mengingat, dua paslon lainnya lebih dulu turun ke masyarakat.

"Segitunya Pak Prabowo dan Mas Gibran masih fokus dengan jabatannya masing-masing. Coba kalau keduanya kampanye setiap hari, pasti elektabilitas paslon nomor urut 2 bisa tembus 50 persen," cetus Akbar.

Potretnya sederhana sekali. Hasil survei Polling Institute sempat turun di akhir Oktober, tepatnya pasca Gibran diumumkan menjadi cawapres Prabowo.

Namun, kembali naik ke 43,2 persen di November, dan ke 46,1 persen di Desember.

Baca juga : Elektabilitas Prabowo-Gibran Teratas, Tembus 46,7 Persen, Pilpres 2 Putaran

Akbar menganggap sempat turunnya elektabilitas Prabowo-Gibran menjadi hal yang wajar.

Saat itu publik belum melihat langsung kapasitas seorang Gibran. Lagipula, survei Polling Institute ini dilakukan pada 15-19 Desember 2023.

"Survei itu dilakukan sebelum debat cawapres yang berlangsung Jumat 22 Desember 2023. Usai melihat penampilan Mas Gibran, tentu keyakinan masyarakat akan bertambah," ujar pria yang juga Ketua Dewan Pembina Barisan Pengusaha Pejuang (BPP) ini.

Kata Akbar, pasca debat kemarin, bukan hanya generasi milenial dan GenZ saja yang merasa terwakili.

Generasi di atasnya juga menjadi yakin bahwa Prabowo-Gibran menjadi pasangan yang saling melengkapi.

"Kita lihat saja hasil survei Polling Institute maupun lembaga survei lainnya, pasti elektabilitas Prabowo-Gibran semakin jauh meninggalkan dua kontestan lainnya," tutur Akbar.

Baca juga : Survei Indikator: Elektabilitas Ganjar-Mahfud Buntuti Prabowo-Gibran

Yang menarik selanjutnya adalah basis pendukung Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 yang beralih ke pasangan Prabowo-Gibran.

Dari basis responden 55,5 persen, sebanyak 42,4 persen mendukung paslon nomor urut 2.

Menurut Akbar, angka-angka tersebut mencerminkan bahwa Prabowo-Gibran menjadi pasangan yang mampu meneruskan program-program dari pemerintahan Jokowi. Terlebih, bonus demograsi sudah di depan mata.

"Masyarakat sudah cerdas menangkap informasi. Mereka tahu siapa yang bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik lagi. Mereka ingin anak cucunya merasakan kesejahteraan, sesuai visi Indonesia Emas 2045," pungkas Akbar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.