Dark/Light Mode

Sekjen BPP: Roy Suryo Cari Sensasi Di Tengah Popularitas Gibran Pasca Debat

Senin, 25 Desember 2023 20:06 WIB
Foto: Ist
Foto: Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Barisan Pengusaha Pejuang (BPP) Saifudin HS menilai tudingan pakar telematika Roy Suryo terhadap Gibran Rakabuming Raka soal penggunaan tiga mikrofon tak lebih dari mencari sensasi semata.

"Itu kan tudingan yang tak berdasar. Roy Suryo ini lagi memanfaatkan momentum popularitas Mas Gibran usai tampil memukau saat debat cawapres saja," ujar pria yang akrab disapa Saif kepada wartawan, di Jakarta, Senin (25/12/2023).

Buktinya, baik penyelenggara Pemilu maupun kontestan lain mengaku menggunakan tiga mikrofon saat debat kemarin.

Contohnya pernyataan Ketua KPU Hasyim Asy'ari bahwa seluruh kandidat diberi fasilitas yang sama, termasuk mikrofon.

Baca juga : Sekjen BPP Yakin Gibran Ungguli Imin Dan Mahfud Debat Cawapres

"Saya nggak tahu apa tujuan Roy Suryo. Seharusnya seorang yang dianggap pakar tidak sekadar asbun alias asal bunyi. Perlu pembuktian dari pernyataannya. Istilah kalangan santri itu ber-tabayyun," pesan Saif.

Hanya saja, Saif meyakini, apapun tujuan Roy Suryo, tidak akan menodai kehebatan Gibran saat debat cawapres yang berlangsung, Jumat (22/12/2023).

“Apa pun narasi yang dibangun Roy Suryo tak akan bisa membantah kehebatan Mas Gibran saat debat kemarin," cetusnya.

Faktanya, penampilan Gibran saat debat telah meyakinkan para pemilih mengambang atau undecided voters bahwa ada anak muda yang memiliki mental baja dengan segudang pengetahuan untuk memajukan Indonesia.

Baca juga : Hormati SBY, Praka Deklarasi Dukungan Prabowo-Gibran Di Pacitan

Saif menyebut, generasi milenial maupun GenZ yang awalnya mantap dukung Gibran, kini lebih yakin lagi.

Itu semua tak lepas dari pemaparan, pengetahuan, dan mentalitas Wali Kota Solo itu, bahwa ada gagasan brilian yang sesuai perkembangan zaman.

"Anak-anak muda merasa termotivasi dengan penampilan Mas Gibran. Ternyata, ada anak muda yang hebat, santun, dan tak ciut menghadapi politisi senior yang sudah malang melintang di kancah perpolitikan Indonesia," ungkap Saif.

Sekadar informasi, Pakar Telematika Roy Suryo melalui akun sosial media X yang dahulu Twitter @KRMTRoySuryo1 menduga KPU tidak berlaku adil.

Baca juga : Bumi Makin Panas, Kondisi Bisa Gawat

Alasannya, ada tiga mikrofon yang digunakan Gibran, berbeda dengan Muhaimin Iskandar dan Mahfud Md.

Adapun tiga mikrofon yang dimaksud adalah Clip-on, hand held, dan head set yang disinyalir adalah earphone atau ear feeder.

"Untuk menghindari cheating, sebaiknya next KPU adil. Apa gunanya juga ada earphone? Siapa yang bisa feeding ke telinganya? Mengapa dua calon yang lain beda?" cuit Roy, Jumat (22/12/2023).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.