Dark/Light Mode

Ganjar Minta Politisasi Bansos Dihentikan

Rabu, 3 Januari 2024 12:56 WIB
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo meminta berbagai pihak untuk menghentikan politisasi bantuan sosial (bansos). Sebab, bansos merupakan hak rakyat. Pemerintah wajib untuk memenuhinya.

"Jangan dipolitisasi, jangan dipolitisasi, karena itu haknya rakyat begitu ya, karena kan klaimnya biasa," kata Ganjar, Rabu (3/1/2024).

Permintaan Ganjar berdasarkan realita di lapangan, bahwa banyak pihak yang mengklaim bansos sebagai bentuk perhatian mereka terhadap rakyat.

Baca juga : Ganjar Pastikan Bansos Lanjut, Tapi Dengan KTP Sakti Untuk Jamin Tepat Sasaran

Karena itu, Bansos yang digelontorkan diklaim sebagai bentuk perhatian mereka yang semakin besar, terhadap kondisi sulit yang sedang dialami rakyat.

Ganjar setuju dengan pembagian bansos lebih besar dari biasa. Sebab, kondisi masyarakat saat ini memang sedang susah.

Akan tetapi, masyarakat harus diberi pemahaman bahwa bantuan itu merupakan hak mereka. Bukan jasa dari pihak tertentu yang saat ini sedang berlaga dalam Pileg dan Pilpres 2024.

Baca juga : Ganjar Akan Alokasikan Dana Rp 4 Triliun Untuk Insentif Guru Ngaji

"Maka masyarakat perlu tahu bahwa memang bansos itu hak mereka. Tinggal penyalurannya saja yang diperbaiki," ucap Ganjar.

Senada dengan Ganjar, pakar ilmu politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Mada Sukmajati mengungkapkan bantuan sosial (bansos) merupakan program negara yang anggarannya berasal dari APBN. Sehingga tidak berkaitan dengan Pemilu.

"Bansos ini kan memang program negara. Jadi bukan program personal. Sehingga menjadi sangat penting untuk melakukan pendidikan politik kepada masyarakat bahwa bansos ini memang program negara. Bukan program personal. Apalagi dikaitkan dengan Pemilu," kata Mada.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.