Dark/Light Mode

Kisah Anies Baswedan, Rizal Ramli, Aksi Demo Dan Mesin Fax

Rabu, 3 Januari 2024 15:10 WIB
Kisah Anies Baswedan, Rizal Ramli, Aksi Demo Dan Mesin Fax

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres 01 Anies Baswedan turut berbelasungkawa atas meninggalnya Menko Kemaritiman periode 2015-2016, Rizal Ramli.

Di mata Anies, Rizal Ramli adalah sosok aktivis yang konsisten memerangi korupsi dan memperjuangkan demokrasi.

"Innalillahi wa innailaihi rojiun...Kami berduka cita atas wafatnya Bang Rizal Ramli. Sosok yang konsisten memerangi korupsi, nepotisme, feodalisme, dan konsisten memperjuangkan demokrasi melawan segala macam praktek-praktek penyimpangan," kata Anies via Instagram, Rabu (3/1/2024).

Ingatan Anies pun melayang ke masa-masa ketika kuliah dan aktif di pergerakan mahasiswa.

Baca juga : Sampaikan Ucapan Belasungkawa, Jokowi: Rizal Ramli Ekonom Cerdas, Aktivis Kritis

Anies bilang, almarhum selalu telaten membantunya mencari data dan mengkonsultasikan bahan, saat ia diminta bicara di berbagai forum diskusi ekonomi di Jakarta. Kala itu, Rizal Ramli memimpin Lembaga Kajian Ekonomi ECONIT.

"Kami punya cerita unik mengenai mesin fax. Suatu ketika di awal dekade 1990-an, kami akan melakukan protes demonstrasi tentang pembobolan Bapindo oleh Eddy Tansil, yang melibatkan Menteri Sudomo. Saat itu, kami membutuhkan data-data detil, yang tidak bisa didapat lewat koran. Lalu, saya telepon minta data dan Bang Rizal ingin mengirimkan data tersebut melalui fax," ungkap Anies.

Permintaan itu cukup membuat Anies kebingungan, karena belum pernah menggunakan mesin fax. Hingga akhirnya, data tersebut dikirim melalui fax di salah satu wartel di Yogyakarta.

"Akhirnya, berkat Bang Rizal, kami menggunakan mesin fax untuk pertama kalinya," ujar Anies.

Baca juga : Sudirman Said: Rizal Ramli Aktivis Dan Pejuang Sejati

Saat Anies selesai kuliah dari Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta pada tahun 1995, orang pertama yang menawari pekerjaan untuk menjadi asistennya adalah Rizal Ramli.

Dengan berat hati, ajakan itu ditolak karena Anies ingin meneruskan kuliah master ke Amerika.

Namun, hubungan Anies dan Rizal terus berjalan dengan baik.

"Dan hari ini, kami turut kehilangan seorang pejuang sejati yang sejak muda hingga akhir hayatnya tidak pernah berhenti memikirkan Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang lebih adil," ucap politisi kelahiran Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969.

Baca juga : Mahfud MD: Rizal Ramli Sahabat Berdebat Dan Teman Berjuang

"Insya Allah, semua amal kebaikan almarhum akan menjadi kendaraan pada derajat yang mulia di sisi Allah, dan akan dicatat dengan tinta emas kehadirannya di Republik ini," pungkas Anies.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.