Dark/Light Mode

Langkah Anies Hadirkan Ayah Harun Al Rasyid di Debat Capres Dinilai Berlebihan

Rabu, 13 Desember 2023 17:18 WIB
Dari kiri: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, saat dekat Capres, di Gedung KPU, Jakarta, Selasa malam (12/12). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Dari kiri: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan, saat dekat Capres, di Gedung KPU, Jakarta, Selasa malam (12/12). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, menghadirkan ayah Harun Al Rasyid, korban saat demostrasi menolak hasil Pemilu 2019, di depan Gedung Bawaslu, dalam debat Capres, di Gedung KPU, Selasa malam (12/12). Pengamat politik Bawono Kumoro menilai, cara Anies itu tidak etis. Sebab, terkesan menonjolkan penderitaan orang lain untuk bahan kampanye.

"Apabila maksud utama dari Anies ingin menunjukkan diri sebagai Calon Presiden yang memiliki concern terhadap persoalan Hak Asasi Manusia, cukup untuk disampaikan secara verbal. Seperti apa, contoh kasus mana, tanpa harus turut membawa keluarga korban di panggung debat agar tidak terkesan memanfaatkan kondisi korban untuk agenda politik Pemilu 2024," kata Bawono, Rabu (13/12).

Kalaupun keberadaan ayah Harun Al Rasyid dijadikan alat untuk menjatuhkan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, menurut Bawono, hal itu sudah berlebihan. "Strategi Anies dengan membawa orang tua almarhum Harun dalam debat kemarin berlebihan," ucapnya.

Baca juga : Debat Capres Jangan Dibikin Membosankan

Sedangkan posisi Prabowo yang disudutkan Anies, kata Bawono, lebih kalem. Prabowo memberi jawaban secara proporsional, tidak berlebih, dan lugas dalam bertutur.

"Prabowo juga tentu saja mengungkapkan apa yang menjadi visi-misi rencana ke depan apabila terpilih sebagai presiden," tutur Bawono.

Di sela kampanyenya di Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12), Anies mengungkapkan isi pembicaraannya bersama ayah Harun Al Rasyid.

Baca juga : Cara Gibran Atasi Stunting di Daerah Kumuh: Perbaiki Sanitasi & Bedah Rumah

"Semalam kita membahas soal hukum dan salah satu masalah yang kita saksikan, yang ada di masyarakat, adalah korban-korban kekerasan yang tidak pernah mendapatkan penghujungnya. Apa penghujungnya itu? Satu keadilan, harus ada tindakan hukum yang tuntas," ujarnya.

Anies ingin menuntaskan kebenaran yang terjadi atas kasus meninggalnya Harun Al Rasyid saat demonstrasi hasil Pilpres 2019.

"Harus ada kebenaran, apa yang sesungguhnya terjadi. Bagi keluarga itu penting," ucapnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.