Dark/Light Mode

Jurus Ganjar Atasi Korupsi

Digitalisasi Sistem Keuangan, Hingga Jebloskan Koruptor Ke Nusakambangan

Rabu, 17 Januari 2024 22:08 WIB
Foto: Oktavian/RM
Foto: Oktavian/RM

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon Presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar-Pranowo membeberkan jurusnya mencegah korupsi jika terpilih sebagai presiden RI periode 2024-2029. Hal pertama, dengan melakukan digitalisasi sistem keuangan.

"Dengan cara digitalisasi sebenarnya penghematan bisa dilakukan," kata Ganjar dalam acara penguatan antikorupsi untuk penyelenggara negara berintegritas atau paku integritas yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (17/01/2024) malam.

Langkah berikutnya, kata Ganjar dengan membatasi transaksi uang kartal. Menurutnya, transaksi tunai membuat penggunaan anggaran sulit dilacak.

Untuk itu, Ganjar berkomitmen mendukung pengesahan RUU Pembatasan Transaksi Uang Kartal yang nantinya membatasi transaksi belanja uang tunai maksimal Rp 100 juta.

Baca juga : Ganjar Janji Tambah Anggaran Kesehatan, Biaya Pendidikan Dokter Ditekan

Selain itu, kata Ganjar, e-budgeting, e-planning untuk transparansi birokrasi menjadi sebuah kewajiban.

"Dan tentu saja transparansi anggaran. Transaksi yang jelas asal usulnya, serta anggaran yang benar-benar harus sampai pelaksana, mesti dikontrol dari pemimpin tertinggi. Itulah dashboard yang dibutuhkan setiap hari untuk pemimpin melihat pemberantasan korupsi secara langsung," beber eks Gubernur Jawa Tengah itu.

Jurus selanjutnya adalah dengan memperkuat kelembagaan KPK. Koordinasi dengan aparat penegak hukum perlu terus ditingkatkan.

Selain itu, Ganjar juga berkomitmen menjaga independensi KPK dalam upaya memberantas korupsi.

Baca juga : Menteri Erick Apresiasi Program Digitalisasi Thematic Education Outlet BNI

"Menjaga independensi dan integritas aparatur di KPK itu penting, tidak untuk diintervensi oleh siapa pun," ungkapnya. 

Langkah selanjutnya, Ganjar akan mendorong kejaksaan dan kepolisian transparan dalam memproses laporan masyarakat dan penegakan hukum yang bebas dari intimidasi.

Selain itu, Ganjar menyatakan pentingnya instrumen LHKPN dalam mencegah korupsi.

"Inilah pola-pola yang kita lakukan ketika koordinasi supervisi dan pencegahan kita lakukan. Melibatkan pemerintah, KPK dan dunia usaha termasuk dunia pendidikan adalah cara pencegahan yang bagus. Dan penguatan LHKPN itu didorong dengan memperkuat sistem whistleblowing dari masyarakat yang dijamin kerahasiaannya. Tentu dengan anonim dan evidence base yang terjadi," katanya.

Baca juga : Timnas AMIN Aktivasi Posko Pemenangan Di Pelosok Klaten

Ganjar juga bakal menegakkan kode etik, dan mengawasi kekayaan yang tidak sesuai LHKPN serta meminimalisasi rangkap jabatan.

Selain itu, berkomitmen mendorong regulasi untuk memperkuat pemberantasan korupsi, seperti tambahan pasal dalam UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), dan pengesahan RUU Perampasan Aset.

Terakhir, Ganjar berjanji bakal memiskinkan koruptor dan menjebloskan mereka ke Lapas Nusakambangan.

"Kalau itu tidak jera, deterrent effect-nya adalah memiskinkan koruptor. Saya kira Nusakambangan tempat terbaik untuk itu," tegasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.