Dark/Light Mode

Jubir OIKN Troy Pantouw: IKN Akan Jadi Kota Inklusif Dan Simbol Peradaban Baru

Kamis, 18 Januari 2024 09:20 WIB
Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw (kanan). (Foto: Ist)
Juru Bicara Otorita IKN, Troy Pantouw (kanan). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) kembali melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan fisik (groundbreaking) tahap 4 pada 17 Januari 2024. 

Proses seremoni yang diresmikan secara langsung oleh Presiden Jokowi menandai dimulainya proses pembangunan Nusantara Logistics Hub oleh Pos Indonesia dan Bina Karya, Masjid Negara, Kantor OIKN, Memorial Park, kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), studio Radio Republik Indonesia (RRI), hotel bintang lima Jambuluwuk, pergudangan oleh SUN Hub dan Nusantara Warehouse Park.

Presiden pada kesempatan itu juga meninjau progres pembangunan lapangan dan fasilitas pusat pelatihan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Di akhir hari yang sama, mewakili Presiden Jokowi, diluncurkan Nusantara Green Pesantren oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara.

Baca juga : Tarik Pasukan Dari Gaza, Israel Ganti Strategi Perang Lawan Hamas

Proses pembangunan fisik sejumlah infrastruktur ini merupakan upaya Pemerintah untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2045 sehingga perlu dukungan dari semua pihak agar tidak hanya dipandang sebagai sebuah proyek tetapi upaya transformasi.

Juru Bicara OIKN, Troy Pantouw mengatakan, groundbreaking tahap 4 ini juga merupakan wujud komitmen Pemerintah Indonesia untuk mewujudkan IKN sebagai ibu kota yang modern, cerdas, dan berkelanjutan.

"IKN akan menjadi kota yang inklusif dan ramah lingkungan. Kota ini akan menjadi simbol peradaban baru dan kemajuan bangsa Indonesia," ungkap Troy.

Baca juga : Pegadaian Tunjuk Zulfan Adam Jadi Sekretaris Perusahaan Yang Baru

Data dari OIKN juga menyebutkan, ada dua BUMN yang berpartisipasi dalam proses groundbreaking tahap 4 yakni Pos Indonesia dan RRI. Pos Indonesia akan membangun nusantara logistik hub sedangkan RRI akan membangun studio dan akan siaran di IKN.

Selain itu, OIKN juga mengungkapkan, sebanyak 23 investor pelopor dari dalam negeri telah melaksanakan groundbreaking di IKN dengan investasi non-APBN dengan nilai sekitar Rp 41,4 triliun. Groundbreaking tahap 1 (21-22 September 2023) dengan nilai investasi sebesar Rp 23,1 triliun.

Terkait ketertarikan investasi dari para calon investor, Pemerintah juga telah memberikan berbagai insentif dan kompensasi kepada korporasi yang berminat berinvestasi di IKN yang diatur dalam PP No. 12 Tahun 2023 tentang Pemberian Perizinan Berusaha, Kemudahan Berusaha, dan Fasiltias Penanaman Modal bagi Pelaku Usaha di Ibu Kota Nusantara. 

Baca juga : Cuaca Hari Ini Di Tangerang Masih Panas, Apa Akan Hujan? Ini Lho Prakiraan BMKG

Insentif dan kompensasi tersebut antara lain: Pajak penghasilan badan (PPh) badan sebesar 0 persen selama 10 tahun, Pajak pertambahan nilai (PPN) impor sebesar 0 persen, Pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) sebesar 0 persen, Bea masuk sebesar 0 persen, Pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar 0 persen selama 10 tahun.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.