Dark/Light Mode

Berlangsung Meriah, 1.600 Warga Toraja Rayakan Natal di JCC

Sabtu, 20 Januari 2024 06:26 WIB
Berlangsung Meriah, 1.600 Warga Toraja Rayakan Natal di JCC

RM.id  Rakyat Merdeka - Perayaan Natal memperingati kelahiran Yesus Kristus ke dunia 2000 tahun lalu digelar Perhimpunan Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI), Kamis (19/1/2024) malam, berlangsung meriah.

Sekitar 1.600 an warga Toraja menghadiri perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 ini di Plenary Hall Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC).

Perayaan Natal nasional PMTI ini diwarnai dengan karnaval budaya Toraja dengan atraksi tari pa’randing, tapi pa’gellu kreasi modern.

Para peserta perwakilan dari pulau Kalimantan, Jawa, Papua dan Makassar Sulawesi Selatan, umumnya mengenakan pakaian adat dan kostum Toraja.

Ketua Panitia, Yoseph Garo Rantetoding, perayaan Natal komunitas Toraja kali ini tidak hanya dihadiri warga PMTI se-Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cikarang dan Serang (Jabodetabek-CS), juga dihadiri warga Toraja se-Nusantara, bahkan juga ada utusan PMTI dari luar negeri.

"Ini karena PMTI adalah wadah organisasi diaspora yang menghimpun komunitas asal Toraja di Sulawesi Selatan memiliki anggota di seluruh Indonesia dan luar negeri," ungkapnya.

Baca juga : Disambut Meriah Warga Blora, Prabowo Rasakan Energi Masyarakat: Kuat Genggam Tangan Saya

Perayaan Natal PMTI dengan Pengkhobah Pdt Christian Tanduklangi ini menampilkan persembahan pujian sejumlah artis ibukota antara lain Harvey Malaiholo, Lita Zein dan artis muda berbakat Toraja di Jakarta, Sharon.

Juga dimeriahkan oleh VG El Sapan, Trio Sapari, Toraja Dance Community, Toraja Mala’bi Tangerang, PMTI Choir, PMTI Banten, dan paduan suara Kibaid di Jakarta.

Pdt Christian Tanduklangi’ dalam khotbahnya mengatakan, Natal identik dengan menyanyi sukacita memuliakan Tuhan.

Karena itu, dia mengajak warga Toraja dan umat Kristen pada umumnya untuk lebih sering bernyanyi daripada beradu debat yang bisa menyebabkan perpecahan bukan perdamaian.

"Perayaan Natal dan Tahun Baru digelar hampir setiap tahun, kecuali saat Copid-19, selalu ramai dan menjadi ajang silaturahmi melepas kangen masyarakat Toraja yang ada di tanah rantau," katanya.

PMTI yang saat ini dipimpin salah seorang putra terbaik Toraja, yakni Mayjen TNI (Purn) Julius Selvanus Lumbaa dengan Sekretaris Jenderal Dating Palembangan.

Baca juga : Relawan AMIN Pede Menang Di atas 50 Persen

Awalnya, PMTI dibentuk atas kesepakatan semua organisasi Toraja yang tersebar di seluruh Indonesia pada tahun 2004. 

Jonathan L Para’pak terpilih sebagai Ketua Umum PMTI yang pertama kali kemudian Frederik Batong (alm.).

Kini PMTI dengan Ketua Umum Julius Selvanus Lumbaa, telah terbentuk di seluruh Provinsi di Indonesia dan sejumlah negara sahabat.

Ketua Umum PMTI Mayjen TNI (Purn) Julius Selvanus Lumbaan dalam kesempatan ini menyapa semua perwakilan PMTI yang hadir antara lain dari Solo, Papua, Kalimantan, Makassar, Toraja, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Mamasa, Sulawesi Barat.

Dikatakan, sesuai semangat awal para sesepuh Toraja yang mendirikan organisasi ini, PMTI adalah wadah perhimpunan masyarakat Toraja tanpa membeda-bedakan warna, agama, partai.

"PMTI adalah wadah perkumpulan masyarakat Toraja tanpa membedakan agama. Mereka yang terhimpun dalam PMTI berasal dari masyarakat Toraja yang Kristen Protestan dan Katolik maupun masyarakat Islam Toraja," ujar Yoseph Garo yang didampingi John Bari (Sekretaris Panitia).

Baca juga : Dave Laksono Dukung Pemerintah Bangun Tanggul Laut Raksasa Di Sepanjang Pantura

Dengan PMTI ini, kata dia tali kekerabatan yang bertumbuh berakar dan dipersatukan dalam tradisi, adat dan budaya Toraja menjadi makin kuat dan lestari.

Sejak dulu, orang Toraja sudah mengenal semboyan yang terkenal, yakni misa’ kada dipotuo, pantan kada dipomate yang artinya sama dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda, tetap tetap satu.

Melalui wadah PMTI ini lanjut Joseph Garo, masyarakat diaspora Toraja di seluruh Nusantara maupun luar negeri, tetap bersatu dan bahu membahu membangun dan memajukan kampung halamannya di Kabupaten Tana Toraja dan Toraja Utara, Sulawesi Selatan.

Karena itu, Yoseph pun berharap masyarakat Toraja di mana pun berada di Nusantara ini untuk tidak menunda waktu mendaftarkan diri dan bergabung dengan PMTI setempat

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.