Dark/Light Mode

Ini Penjelasan Ahok Soal Ucapan Jokowi-Gibran Bisa Kerja

Kamis, 8 Februari 2024 08:49 WIB
Politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Sekretaris PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Foto: Instagram/basukibtp)
Politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bersama Sekretaris PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. (Foto: Instagram/basukibtp)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ucapan Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal 'Jokowi-Gibran bisa kerja?' viral di media sosial.

Ahok, mantan Komisaris Utama (Komut) PT. Pertamina itu pun menjelaskan maksud ucapannya. Menurut Ahok, video yang merekam ucapannya tersebut sudah dipotong-potong, sehingga orang memahami tidak sesuai konteks.

Ahok menjelaskan maksud pernyataan Jokowi dan Gibran tidak bisa bekerja sendiri jika tidak didukung partai politik (parpol).

Baca juga : Ini Respon PB IDI Soal Rencana Prabowo Bikin 300 FK

"Saya sampaikan Pak Jokowi dan Pak Gibran nggak bisa kerja sendiri tanpa partai. Pernyataan saya waktu itu dipotong-potong. Potong-potongan itu, sama seperti yang dulu Buni Yani. Biasalah biar orang maki-maki saya," ujar Ahok dalam dialog kebangsaan di Kupang, Rabu (7/2/2024).

Diberitakan sebelumnya, video yang merekam Ahok bertanya apakah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming bisa kerja atau tidak, viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat seorang ibu menyampaikan anggota keluarganya memilih pasangan nomor urut 2 Prabowo-Gibran.

Baca juga : Ponpes Tebuireng Tegaskan Dukungan Ke Prabowo-Gibran

Ahok kemudian menjelaskan tidak ingin memilih presiden yang tidak sehat, emosional, dan tidak bisa kerja, Ahok khawatir jika tiba-tiba Gibran yang naik jabatan.

"Lagi pula kita khawatir kalau tiba-tiba Gibran yang naik," kata Ahok di atas panggung dengan latar gambar pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md.

Menurut ibu tersebut, justru bagus jika Gibran yang naik jabatan. Namun, Ahok mempertanyakan bukti Gibran bisa kerja sekaligus menyinggung soal Jokowi dianggap bisa kerja.

Baca juga : Survei LKPMM: Kekuatan Kaum Milenial Hantarkan Prabowo-Gibran Menangi Pilpres 2024

"Tapi presiden kalau cuma dua tahun, karakter teruji kalau ada kekuasaan. Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama wali kota? Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja?" ujar Ahok.

Ahok dalam video tersebut sesungguhnya enggan bicara hal itu dalam forum terbuka. Namun, menurutnya tak adil jika memilih presiden tak berdasarkan kemampuan kerja.

"Nah makanya kita bisa berdebat itu, saya lebih tahu, makanya saya nggak enak ngomong depan umum. Tapi kalau ibu mau pilih Pak Prabowo pun itu hak ibu. Tapi saya mau sampaikan juga, tidak fair kalau kita pilih presiden bukan berdasarkan kemampuan kerja," ucap Ahok.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.