Dark/Light Mode

Puting Beliung Terjang Sumedang, 534 Bangunan Rusak, 33 Orang Terluka

Kamis, 22 Februari 2024 12:16 WIB
Petugas BPBD Sumedang sedang membersihkan sisa pohon yang tumbang akibat terjangan angin puting beliung pada Rabu (21/2/2024). (Foto: BPBD Sumedang)
Petugas BPBD Sumedang sedang membersihkan sisa pohon yang tumbang akibat terjangan angin puting beliung pada Rabu (21/2/2024). (Foto: BPBD Sumedang)

RM.id  Rakyat Merdeka - Angin puting beliung menerjang kawasan Kabupaten Bandung dan Sumedang pada Rabu (21/2/2024) sore. Akibat tiupan angin dahsyat itu, sebanyak 534 bangunan dilaporkan mengalami kerusakan dan 33 orang luka-luka. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat langsung melakukan pendataan setelah angin puting beliung menerjang pada Rabu sore. Hasilnya, ada lima kecamatan yang terdampak. Dua kecamatan di Kabupaten Bandung yaitu Jatinangor dan Cimanggung di Kabupaten Bandung. Dan tiga kecamatan di Kabupaten Sumedang yaitu Rancaekek, Cicalengka, dan Cileunyi. 

"Sebanyak 534 bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat," kata Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jabar Hadi Rahmat di Kabupaten Bandung, seperti dikutip Antara, Kamis (22/2/2024). 

Baca juga : Bawaslu Jamin Kebebasan Pers Terjaga Selama Masa Tenang Pemilu 2024

Hadi menyebutkan sebanyak 835 kepala keluarga (KK) di lima kecamatan tersebut mengalami dampak akibat kejadian ini. Kata dia, BPBD Jabar bersama BPBD Kabupaten Sumedang dan Bandung masih melakukan asesmen, dan membantu warga di lokasi terdampak bencana.

“Di Kabupaten Sumedang ada 413 KK terdampak, dan di Kabupaten Bandung sebanyak 422 KK. Hingga saat ini masih dilakukan pengecekan terkait data jiwa yang terdampak,” kata dia.

Lebih lanjut, Hadi menyampaikan terdapat sebanyak 33 orang korban luka karena tertimpa material saat angin kencang terjadi dan sudah dilakukan perawatan intensif di rumah sakit.

Baca juga : Dorong Pemilu Jurdil, Gerakan Nurani Bangsa Temui KPU

“Untuk korban sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cicalengka dan RSUD Kesehatan Kerja,” katanya.

Hadi menambahkan saat ini BPBD Jabar juga membantu kebutuhan warga seperti memberikan terpal dan juga kebutuhan lain bagi korban terdampak angin puting beliung tersebut.

“BPBD Provinsi Jawa Barat telah memberikan bantuan berupa 25 lembar terpal, pemasangan satu unit tenda dari Bataliyon 330 dan satu unit dari Kementerian Sosial,” kata dia.

Baca juga : Pentingnya Kerja Sama Internasional dan Pertahanan yang Kuat Demi Perut Rakyat

Meski tidak terjadi korban jiwa, Hadi berharap masyarakat tetap diimbau untuk tetap waspada karena bencana serupa berpotensi terjadi kembali karena berkaitan dengan menjelang puncak musim hujan yang terjadi pada Maret.

“Pada saat sudah mulai muncul awan hitam, ini yang harus masyarakat mewaspadai dan melakukan upaya-upaya efektif seperti berlindung di tempat-tempat yang lebih baik atau berkoordinasi dengan aparat kewilayahan untuk mengetahui titik-titik kumpul yang aman,” pungkasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.