Dark/Light Mode

Organda Minta Pemprov DKI Jakarta Selamatkan Industri Angkutan Umum

Senin, 26 Februari 2024 16:31 WIB
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan. (Foto: Ist)
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Organisasi Angkutan Darat (Organda) meminta Pemprov untuk menyelamatkan industri transportasi di DKI Jakarta.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organda DKI Jakarta Shafruhan Sinungan mengatakan, Pemerintah harus bertindak tegas soal penegakkan hukum atau law enforcement angkutan berbasis aplikasi (online), angkutan tidak berizin, serta percepatan revitalisasi bus sedang untuk masuk jalur busway. 

Lebih jauh, Shafruhan juga meminta kepada Pemprov DKI Jakarta soal percepatan Jak Lingko yang saat ini baru terealisasi 50 persen dari target Pemerintah.

Baca juga : Tenang, Anwar Usman Dilarang Ikut Bersidang

"Saat ini kondisi angkutan umum di Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya mengalami kesulitan melaksanakan operasionalnya, terutama berawal dari dampak Covid-19 ada yang mati suri malah ada juga mati beneran," ungkap Shafruhan dalam acara Musyawarah DPD Organda DKI Jakarta bertajuk Meningkatkan Peran Organda DKI Jakarta untuk Optimalisasi Kinerja dan Kualitas Layanan Angkutan Umum Berkeselamatan Terintegrasi Berbasis Teknologi Serta Ramah Lingkungan, Senin (26/2/2024).

Shafruhan menegaskan, untuk mendapat pengemudi profesional berbasis keamanan, kenyamanan dan keselamatan penumpang dengan memberikan sertifikasi secara gratis.

Tak kalah penting soal peran PT Transjakarta menjalankan fungsi operator agar tidak tumpang tindih dengan kebijakan Dinas Perhubungan. 

Baca juga : Real Count 57 Persen KPU Di Jakarta, Anies Dan Prabowo Bersaing Ketat

Sementara, beberapa moda angkutan yang perlu perhatian khusus karena kondisi angkutan umum ini sangat memprihatinkan adalah Angkutan Lingkungan (Bajai) dan angkutan bus sedang. 

Dalam kesempatan itu, ia juga mengimbau kepada para anggota Organda DKI Jakarta agar tetap solid dan terus menjaga kekompakan dan senantiasa bersinergi demi keberlanjutan industri transportasi di Jabodetabek.

"Bisa dibayangkan dampak paling menyedihkan dari minimnya kekompakan anggota, pasti akan berdampak menurunnya kualitas pelayanan. Semua berangkat dari lingkungan internal organisasi yang sehat, adaptif dan terus bersinergi," jelasnya. 

Baca juga : Hari Ini Pemilu, Pakistan Matikan Layanan Internet

Sementara, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang diwakili Syaripudin mengatakan, Organda sebagai mitra harus tetap memberikan pelayanan yang terbaik bagi penumpang angkutan umum.

"Saya yakin tidak ada Pemerintah yang menyengsarakan rakyat. Untuk itu, jika ada penindakan petugas di lapangan semua demi keselamatan pengusaha dan pengguna jasa angkutan umum," tegasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.