Dark/Light Mode

Agus Fatoni Bangga Capaian IETPD Sumsel Lampaui Rata-rata Nasional

Jumat, 1 Maret 2024 16:13 WIB
Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni (Foto: Istimewa)
Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni bangga atas capaian Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) di Sumsel yang melampaui angka rata-rata nasional. Hal ini diungkapkan Fatoni dalam Sosialisasi Evaluasi Kinerja (Championship) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD), di Hotel Excelton Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (29/2).

"Capaian kinerja di Provinsi Sumsel sudah baik. Bahkan di tingkat Kabupaten/Kota TP2DD-nya rata-rata mencapai 100 persen. Sedangkan secara nasional rata-rata IETPD berada pada angka 91 persen,” kata Fatoni, seperti keterangan yang diterima redaksi, Jumat (1/3).

Capaian tersebut, kata dia, merupakan prestasi tersendiri bagi Sumsel. Capaian tersebut terwujud atas kolaborasi yang kompak antara Pemprov Sumsel bersama stakeholder terkait. Dengan berbagai kolaborasi tersebut mampu menciptakan berbagai Gerakan Serentak yang dampaknya dirasakan langsung oleh masyarakat.

Gerakan kolaboratif itu di antaranya Gerakan Penanganan Inflasi Serentak se-Sumsel (GPISS), Gerakan Pasar Murah Serentak se-Sumsel (GPMSS), Gerakan Bedah Rumah Serentak se-Sumsel (GBRSS), Gerakan Pembangunan Sanitasi Serentak se-Sumsel (GPSSS) dan Gerakan Penanganan Stunting Serentak se-Sumsel (GPStSS).

Baca juga : Ini Catatan Bajik Agar Kurikulum Merdeka Layak Jadi Kurikulum Nasional

Fatoni menekankan, Sumsel merupakan provinsi yang strategis dan merupakan induk dari Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), dengan penduduk sebanyak 8,8 juta lebih. Dengan berbagai potensi unggulan ini, Sumsel menjadi provinsi dengan capaian indikator yang baik.

"Pertumbuhan ekonomi Sumsel sebesar 5,08 persen lebih tinggi dari nasional dan tertinggi di wilayah Sumatera yang rata-rata masih di bawah 5 persen,” jelasnya.

Oleh karena itu, Fatoni mengapresiasi sekaligus menyambut baik atas terselenggaranya kegiatan Sosialisasi Evaluasi Kinerja oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Menurutnya, kegiatan ini bernilai positif dan memberikan pemahaman lebih luas untuk penerapan tata kelola keuangan yang lebih baik. Sumsel berkomitmen untuk terus bersinergi dan berkolaborasi sebagai upaya mencapai Pemda digital yang lebih luas.

"Terima kasih telah menunjuk Palembang, Sumatera Selatan sebagai tempat pelaksanaan Sosialisasi Evaluasi Kinerja (Championship) di wilayah Sumatera. Juga kepada Kemendagri dan BI, serta Bank Pembangunan Daerah atas dukungan dan fasilitas guna mendorong Pemda Go Digital. Ini kehormatan untuk kami,” ujarnya.

Baca juga : Agus Fatoni Berterima Kasih ke Masyarakat Sumsel Jaga Iklim Pemilu Kondusif

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinator Ekonomi Makro dan Keuangan Kemenko Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Satgas TP2DD Ferry Irawan menyebut, kegiatan ini sangat penting dikarenakan pada 2025 terdapat sejumlah hal strategis, salah satunya pemerintahan yang baru. Pada tahun 2024 perekonomian ditargetkan tumbuh mencapai 5,2 persen dan pada 2025 diperkirakan akan meningkat dibandingkan tahun 2023.

“Sumsel berada di peringkat ketiga pendorong ekonomi nasional, sehingga pertumbuhan ekonomi yang ada di Sumsel akan mewarnai pertumbuhan ekonomi nasional,” kata Ferry.

Kepala Perwakilan BI Sumsel Ricky P Gozali mengatakan, Sosialisasi Evaluasi Kinerja (Championship) dilaksanakan di lima wilayah, yaitu Nusampua, Sumatera, Jawa-Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Untuk wilayah Sumatera, pelaksanaan dipusatkan di Palembang, Sumatera Selatan.

"Kegiatan ini merupakan roadshow TP2DD Pusat untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tata kelola keuangan dan sistem digitalisasi,” ucapnya.

Baca juga : Everton Vs Crystal Palace, Duel Jauhi Zona Degradasi

Pertumbuhan ekonomi Sumsel sebesar 5,08 persen year on year, lanjut Ricky, menunjukkan kinerja perekonomian yang terus berkembang. Membaiknya perekonomian ini didorong transformasi digital keuangan di Sumsel.

“Digitalisasi keuangan tidak hanya mendukung perekonomian namun juga dalam sistem pembayaran, termasuk Pemda melalui elektronifikasi keuangan. Hal ini dapat mempercepat birokrasi dan akuntabilitas,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.