Dark/Light Mode

Ucapkan Selamat Ramadan, Menlu AS Singgung Penderitaan Muslim Uighur Hingga Gaza

Rabu, 13 Maret 2024 20:20 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Anthony J. Blinken. Foto: Instagram/secblinken
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Anthony J. Blinken. Foto: Instagram/secblinken

RM.id  Rakyat Merdeka - Memasuki bulan Ramadan, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Anthony J. Blinken menyampaikan ucapan 'Selamat Ramadan' kepada 1,8 miliar umat Islam di dunia. Pernyataan Ramadan tersebut disampaikan Blinken lewat Kedutaan Besar AS di Jakarta pada Rabu (13/3/2024).

Dalam statemennya, Blinken mengatakan Ramadan kali ini berbeda. Blinken menyinggung soal konflik dan penderitaan yang dialami banyak komunitas Muslim dunia. Termasuk warga Uighur di Xinjiang, warga Rohingya di Burma dan Bangladesh, serta warga Palestina di Gaza.

"Penderitaan ini sangat dirasakan oleh umat Muslim di seluruh dunia, sehingga tahun ini Ramadan terasa berbeda," kata Blinken dalam pernyataannya. 

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza melaporkan, serangan Israel telah membunuh 31.184 orang per Selasa (12/3/2024). Serangan Israel sejak 7 Oktober 2023 lalu turut menimbulkan 72.889 korban luka.

Baca juga : Raja Yordania Telepon Prabowo Ucapkan Selamat Dan Kenang Persahabatan Keduanya

PBB menyatakan, jumlah kematian akibat malnutrisi dan dehidrasi pun meningkat menjadi 27 orang dan kebanyakan adalah anak-anak.

Menlu AS mengatakan, situasi kemanusiaan di Gaza sangat memilukan. Blinken memastikan, pihaknya telah menyalurkan bantuan tambahan ke Gaza.

AS telah mengirimkan bantuan kemanusiaan pertamanya ke Gaza pada awal Maret 2024. Lebih dari 30.000 makanan diterjunkan lewat udara oleh tiga pesawat militer AS di sepanjang garis pantai Laut Mediterania.

Washington juga berkomitmen terus bekerja tanpa henti untuk mewujudkan gencatan senjata segera dan berkelanjutan setidaknya selama enam minggu sebagai bagian dari kesepakatan pembebasan sandera. 

Baca juga : Jelang Ramadan, Kementan Percepat Vaksinasi PMK

"Kami juga akan terus mengupayakan solusi dua negara untuk memastikan warga Palestina dan Israel mendapatkan kebebasan, martabat, keamanan, dan kemakmuran yang setara," kata Blinken.

"Perdamaian itu dapat dimungkinkan, perlu, dan mendesak," lanjutnya.

Pria 61 tahun itu mengatakan, banyak warga Amerika, termasuk diplomat AS, yang juga akan merayakan Ramadan tahun ini. 

Menurutnya, ini adalah kesempatan untuk mengakui peran keragaman agama dalam memperkuat Negeri Paman Sam akan pentingnya kebebasan beragama atau berkeyakinan baik di dalam maupun luar negeri. 

Baca juga : Sambut Ramadan, Imin: Momentum Tingkatkan Ketulusan dan Pengabdian

Blinken mengatakan, Amerika Serikat terus berkomitmen untuk memastikan bahwa kebebasan ini berlaku bagi semua orang di seluruh dunia. 

"Kepada mereka yang merayakan Ramadan—Saya mengucapkan Ramadan Kareem seiring Anda berkumpul dengan keluarga dan teman-teman untuk menetapkan niat dan mempersiapkan bulan yang penuh berkah ini," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.