Dark/Light Mode

Sehari Setelah Dilantik Jadi Menteri

AHY Langsung Tancap Gas

Jumat, 23 Februari 2024 08:20 WIB
Sehari setelah dilantik menjadi Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono AHY melakukan kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara, Kamis 22/2/2024. AHY sempat memeluk seorang warga sambil memegang sertipikat. (Foto: IG AHY)
Sehari setelah dilantik menjadi Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala BPN, Agus Harimurti Yudhoyono AHY melakukan kunjungan kerja ke Manado, Sulawesi Utara, Kamis 22/2/2024. AHY sempat memeluk seorang warga sambil memegang sertipikat. (Foto: IG AHY)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sehari selepas dilantik sebagai Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/ BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) langsung tancap gas. Kamis (22/2/2024), AHY mengawali blusukan ke Sulawesi Utara (Sulut).

Sebelum bertolak ke Sulut, AHY terlebih dulu memimpin rapat terbatas di Kantor Kementerian ATR/ BPN, Jakarta, pagi-pagi sekali. Dia tiba di Kantor ATR/BPN sekitar pukul 09.30 WIB dengan mengenakan kemeja putih lengan pendek.

Kehadiran AHY disambut hangat oleh Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni dan jajaran eselon I. Setelah itu, AHY langsung duduk di kursi pimpinan rapat.

Baca juga : Soal Hak Angket Pemilu, Mahfud: Mendukung Nggak Ada Gunanya Kalau DPR Nggak Mau

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Partai Demokrat itu, mengaku tidak bisa memimpin rapat hingga tuntas. Dia memerintahkan Wamen Raja Juli untuk mewakili tugasnya di Jakarta.

“Saya tidak bisa berlama-lama, karena kebetulan saya sudah sampaikan ke Mas Wamen, saya mendapatkan undangan untuk menghadiri peresmian Bendungan Lolak, itu di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara,” kata AHY kepada jajarannya.

Akan tetapi, AHY meminta, jajarannya untuk membuat resume mengenai target hingga kendala program-program yang tengah dijalankan di kementeriannya.

Baca juga : Mau Jadi Menteri Bu? Saya Di Jatim Saja...

“Apa yang sedang dikerjakan masing-masing direktorat jenderal, apa yang menjadi target, lalu apa kendalanya dan solusi-solusi yang bisa kita jalankan bersama,” sambung AHY.

Menurutnya, kerja sama harus dilakukan dengan kementerian dan lembaga lainnya. ATR juga harus terbuka dan berkoordinasi dengan kementerian yang lain untuk menuntaskan isu-isu agraria dan tata ruang.

“Prioritaskan penerbitan sertifikat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) hingga tembus 120 juta bidang tanah,” ujar suami Annisa Pohan itu.

Baca juga : KPU Ngotot Sirekap Lebih Baik

Setelah itu, AHY menyudahi arahannya. Dia lalu meninggalkan gedung Kementerian ATR/BPN menuju Bandara Soekarno Hatta untuk terbang ke Sulut. Sekitar dua jam penerbangan, AHY akhirnya tiba di Bandara Sam Ratulangi, Manado.

Kemudian, putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu bergerak ke Gereja GMIM Anugerah Tingkulu, Kelurahan Tingkulu, Kecamatan Wanea, Manado. AHY yang belum sempat ganti pakaian itu tiba di Gereja GMIM Anugerah sekitar pukul 16.10 WITA. Di sini AHY membagikan sertipikat tanah dan berdialog dengan jemaat soal pertanahan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.