Dark/Light Mode

Kowani Sukses Gelar Side Event CSW68 Di Markas Besar PBB New York

Rabu, 20 Maret 2024 17:43 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kowani berpartisipasi aktif dalam forum diskusi terbesar mengenai isu perempuan, yakni Commission on the Status of Women (CSW) ke-68, yang diselenggarakan di Markas Besar PBB, New York pada 11-22 Maret 2024.

Merupakan suatu kebanggaan bagi Kowani, sebagai anggota dari UN ECOSOC sejak tahun 1999 untuk kembali menggelar side event langsung di Markas Besar PBB.

Acara side event Kowani diselenggarakan pada Senin, 18 Maret 2024 pukul 10.00-11.15 AM, di Ruang Konferensi 8, UN Headquarters.

Baca juga : Mimpi Tito Setelah IKN Pindah, Jakarta Jadi New York

Acara dihadiri Duta Besar PTRI New York, Armanatha Nasir, dan perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang diwakili Staf Ahli bidang Pembangunan Keluarga KemenPPPA Indra Gunawan.

Serta, pembicara terpilih yang ahli di bidangnya. Hadir pula, dari W20, ACWO, CEO dan Founder dari beberapa perusahaan, dan aktivis perwakilan organisasi perempuan.

Dalam forum bergengsi ini, ketua umum dari 103 anggota organisasi perempuan di Indonesia, Dr. Ir. Giwo Rubianto menyampaikan, dari tema besar yang disebutkan, kemiskinan merupakan permasalahan utama dalam pembangunan yang bersifat kompleks dan multidimensi.

Baca juga : Mantul, Skuad Garuda Masuk 5 Besar Asia Tenggara

"Oleh karena itu, pembangunan perlu didistribusikan ke berbagai sektor sosial, bisnis, pendidikan, kesehatan, dan kelembagaan," tuturnya dalam siaran pers, Rabu (20/3/2024). 

Di hadapan para ‘advocates for change’, Ketua Umum Kowani mengajak seluruh partisipan yang hadir dapat menjadi jembatan emas bagi perempuan untuk mendapatkan akses yang setara.

Baik sebagai individu, ibu rumah tangga, pekerja, anggota organisasi, dan pembuat kebijakan.

Baca juga : Jika Cuek, Biden Terancam Keok

"Kowani percaya bahwa komitmen yang lebih kuat, alat implementasi yang lebih baik, dan kerja sama adalah kunci untuk meningkatkan kemajuan perempuan dan anak saat ini dan di masa depan di seluruh dunia," tegasnya. 

Forum yang juga disiarkan langsung melalui zoom dan youtube, menghadirkan partisipan dari anggota negara-negara PBB, ASEAN, W20, serta negara negara perwakilan dari jejaring organisasi internasional, seperti ACWO, ICW dan BPW untuk berkumpul, berdiskusi dan menyampaikan gagasannya.

Hal ini diharapkan mampu menghasilkan output terbaik yang dapat menciptakan warisan pemberdayaan abadi yang bergema secara global.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.