Dark/Light Mode

Sekda Herman Pantau Arus Mudik di Kuningan, Puskesmas dan RSUD Siaga 1x24 Jam

Senin, 8 April 2024 17:16 WIB
Sekda Herman Pantau Arus Mudik di Kuningan, Puskesmas dan RSUD Siaga 1x24 Jam

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memantau kondisi arus mudik di Kabupaten Kuningan dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah, Senin (8/4/2024).

Herman juga sekaligus meninjau layanan kesehatan dan ketersediaan pangan untuk memastikan warga terlayani dengan baik.

Setelah mengunjungi beberapa pos terpadu Operasi Ketupat Lodaya, Herman mengungkapkan, secara umum arus mudik di Kuningan lancar tanpa kendala.

"Fokus kami memonitor kondisi lalu lintas. Alhamdulillah lancar, ini berkat sinergi semua pihak," ujarnya.

Herman mengapresiasi sekaligus memberikan dorongan semangat kepada petugas gabungan yang tak lelah bekerja untuk kelancaran masyarakat yang melakukan mudik.

Baca juga : Pj Gubernur Kaltim Imbau Pemudik Jaga Keselamatan

Setelah meninjau arus mudik, Herman yang didampingi Penjabat Bupati Kuningan Iip Hidayat kemudian melakukan inspeksi ke sejumlah Puskesmas.

Herman ingin memastikan walaupun libur petugas kesehatan tetap siaga 24 jam melayani masyarakat.

"Saya cek tadi Puskesmas siaga 1x24 jam, salah satu Puskesmas ada yang satu hari dengan melakukan dua sif, total petugasnya 14 orang, termasuk ambulans juga siaga," ungkap Herman.

"Demikian juga RSUD 45 Kuningan siaga 1x24 jam. Saya cek langsung dan ngobrol dengan beberapa warga mengungkapkan bahwa layanannya cepat dan ramah," tambahnya. 

Dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir sebab pemerintah menjamin kesehatan masyarakat terlayani pada liburan Lebaran ini.

Baca juga : Pastikan Kelancaran Arus Mudik, Kapolri Tinjau Pelabuhan Gilimanuk-Ketapang

"Jadi jangan khawatir untuk warga Kuningan dan sekitarnya, layanan kesehatan tetap maksimal," ucapnya.

Herman kemudian mengunjungi Balai Desa Cigugur di Kecamatan Cigugur, yang sedang digelar Operasi Pasar Bersubsidi (Opadi) yang diinisasi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jabar.

Masyarakat antusias membeli bahan kebutuhan pokok yang harganya lebih murah karena disubsidi oleh pemerintah.

"Terakhir saya ke Balai Desa Cigugur memantau pelaksanaan Opadi. Per paket itu harganya menjadi Rp 100.000 karena disubsidi sebesar Rp 46.000. Di dalamnya ada beras premium 5 kilogram gula premium 2 kilogram dan minyak goreng 2 liter," jelas Herman.

Hari ini merupakan pelaksanaan terakhir Opadi yang serentak digelar di 27 kabupaten/kota di Jabar. Dalam program Opadi tersebut, Pemdaprov Jabar menyiapkan 161.000 paket.

Baca juga : Kecap Sedaap Salurkan Ratusan Sajian Buka Puasa ke Masjid di Jakarta dan Bandung

"Pemprov Jabar menyiapkan 161.000 paket untuk kebutuhan Lebaran yang didistribusikan ke 27 kabupaten kota dan ini hari terakhir Opadi," ujar Herman. 

Dia mengungkapkan, menyambut Idulfitri ini Pemdaprov Jabar memberi perhatian terhadap ketersediaan pangan dan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

"Jadi menyambut Idul Fitri ini Pak Gubernur sangat perhatian terhadap ketahanan pangan, ketersediaan bahan pokok penting untuk masyarakat. Kami ingin memastikan stok tersedia," katanya.

Setelah memantau di Kuningan, Herman kemudian melanjutkan memonitor di Kabupaten Majalengka.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.