Dark/Light Mode

Penerapan Kecerdasan Buatan Dalam Bidang Kesehatan

Senin, 22 April 2024 22:06 WIB
Kecerdasan buatan dalam bidang kesehatan. (Foto: Istimewa)
Kecerdasan buatan dalam bidang kesehatan. (Foto: Istimewa)

Apa Itu Kecerdasan Buatan

Kecerdasan Buatan merupakan simulasi proses kecerdasan manusia oleh mesin yang diprogram untuk berpikir seperti manusia. Kecerdasan Buatan dapat diterapkan pada sebuah mesin apapun yang menunjukan ciri-ciri yang terkait dengan pikiran manusia seperti pembelajaran dan pemecahan masalah. Kecerdasan Buatan ini juga memudahkan manusia untuk bekerja lebih mudah dan efisien. Karakteristik ideal dari Kecerdasan Buatan adalah kemampuannya untuk merasionalisasi dan mengambil tindakan untuk menyelesaikan suatu permasalahan yang memiliki peluang terbaik untuk mencapai tujuan tertentu.

Untuk mengetahui dan memodelkan proses-proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia. Cerdas, berarti memiliki pengetahuan ditambah pengalaman, penalaran (bagaimana membuat keputusan dan mengambil tindakan), moral yang baik. Manusia cerdas (pandai) dalam menyelesaikan permasalahan karena manusia mempunyai pengalaman dan pengetahuan. Pengetahuan didapat dari belajar. Semakin banyak belajar, maka bekal pengetahuan yang dimiliki tentu akan lebih mampu menyelesaikan permasalahan.

Baca juga : Menegakkan Keadilan Dalam Perspektif Ideologi Pancasila

Akan, tetapi bekal pengetahuan saja tidak cukup, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran, mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan penalaran yang dimiliki. Akan tetapi jika tidak memiliki kemampuan untuk menalar dengan baik, manusia segudang pengetahuan dan pengalaman tidak akan dapat menyelesaikan permasalahan dengan baik. Demikian juga dengan kemampuan menalar yang sangat baik, namun tanpa bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai, manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan permasalahan dengan baik (John McCarthy, 1956, Artificial Intelligence).

Secara garis besar sebuah Kecerdasan Buatan bisa melakukan sesuatu seperti 4 faktor sebagai berikut :

  1. Acting Humanly, sistem yang dapat bertindak layaknya manusia.
  2. Thinking Humanly, sistem yang bisa berpikir layak halnya seperti pikiran manusia.
  3. Think Rationally, sistem yang mampu berpikir secara tepat dan rasional.
  4. Act Rationally, sistem yang mampu mengambil keputusan dan tindakan secara tepat dan rasional.

Sejarah Kecerdasan Buatan

Pada tahun 1950, Alan Turing menerbitkan makalah tonggak “Mesin Komputasi dan Kecerdasan”(Turing 1950), mempertimbangkan pertanyaan mendasar tentang “Bisakah mesin berpikir? “. Alan Turing mengusulkan permainan imitasi, yang dikenal sebagai Tes Turing, yaitu jika sebuah mesin dapat melakukan percakapan tidak dapat dibedakan dari percakapan dengan manusia, maka masuk akal untuk mengatakan bahwa mesin itu cerdas. Periode Kecerdasan Buatan pertama dimulai dengan konferensi Dartmouth pada tahun 1956, dimana Kecerdasan Buatan mendapatkan misinya. John McCarhty menciptakan istilah “Kecerdasan Buatan”, yang menjadi nama bidang ilmiah. Konferensi utama pernyataannya adalah “Setiap aspek dari fitur pembelajaran atau kecerdasan lainnya harus dijelaskan secara akurat bahwa mesin dapat mensimulasikannya” (Russel dan Norvig, 2016). Sejarah perkembangan kecerdasan buatan dibagi menjadi beberapa periode yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

  1. Cikal bakal Kecerdasan Buatan (1943 – 1955)
    Alan Turing dianggap sebagai orang pertama yang mengeluarkan pikiran tentang AI secara lengkap pada artikelnya yang berjudul “Computing Machinery and Intelligent” pada tahun 1950.
  2. Kelahiran Kecerdasan Buatan (1956)
    John McCarthy menginisiasi Dartmouth Workshop pada tahun 1956 yang melahirkan suatu nama bidang baru “Artificial Intelligence”.
  3. Awal mula AI penuh antusias dan harapan besar (1952 – 1969)
    Shakey the Robot ialah robot bergerak yang serba guna dan mampu melakukan penalaran tindakannya. Proyek ini mengintegrasikan penelitian dalam robotika dengan visi computer dan pemrosesan bahasa alami, sehingga menjadi proyek pertama yang menggabungkan penalaran logis dan tindakan fisik (Bertram 1972).
  4. Kecerdasan Buatan masuk ke industri (1980 – Sekarang)
    Aplikasi komersial pertama menggunakan sistem pakar bernama R1 yang digunakan oleh perusahaan Ameriak (1982).
  5. Kecerdasan Buatan menjadi disiplin ilmu (1987 – Sekarang).
  6. AI menampakkan diri di semua bidang (1995 – Sekarang).
  7. Pada tahun 1990 – 2010, AI telah mengatasi masalah kompleks, memberikan solusi yang berguna dalam domain aplikasi yang berbeda termasuk penambangan data, robotika industry, intelijen bisnis, perbankan perangkat lunak, diagnosis medis, system rekomendasi dan mesin pencari. Peneliti AI mulai berkembang dan menggunakan alat matematika yang lebih canggih. Ada kesadaran luas bahwa banyak masalah AI telah dikerjakan oleh para peneliti di bidang-bidang seperti matematika atau pun ekonomi. Banyak peneliti AI pada tahun 1990 sengaja menyebut karya mereka dengan nama lain, seperti informatika, pengetahuan berbasis system, algoritma optimasi atau kecerdasan komputasi.

Baca juga : Hari Kartini, Prof Tjandra: Perempuan Butuh Perhatian Khusus Di Bidang Kesehatan

Apakah Bisa Kecerdasan Buatan Masuk Ke Dalam Bidang Kesehatan?

Akan tetapi, apakah bisa Kecerdasan Buatan ini masuk ke dalam bidang kesehatan? yaa, tentusaja bisa. Kecerdasan Buatan dalam bidang kesehatan digunakan dalam berbagai jenis seperti analisis penyakit pasien dan yang paling utama pelayanan pasien semakin baik karena bisa dilakukan secara online, sehingga pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia semakin efisien. Beberapa jenis AI yang

sudah digunakan terkait diagnosis, pengobatan, pemantauan pasien jarak jauh, keterlibatan dan kepatuhan pasien. AI juga berperan dalam pengawasan penyakit, respons wabah dan manajemen sistem kesehatan. Dalam beberapa tahun terakhir. AI telah menyebar ke berbagai industri, salah satu nya industri kesehatan. AI dalam kesehatan telah memberikan banyak manfaat bagi para profesional kesehatan, peneliti dan pasien. Berikut beberapa contoh penerapan Kecerdasan Buatan Dalam Bidang Kesehatan :

  1. Pengobatan kanker dengan terapi gen
    Mengobati kanker dengan mengubah DNA sel kanker atau sistem kekebalan tubuh. Semisalnya mengedit gen untuk memperlambat pertumbuhan sel kanker atau meningkatkan kemampuan sistem kekebalan tubuh untuk mengenali dan membunuh sel kanker.

  2. Baca juga : Ikuti Arahan Prabowo, Relawan Batal Gelar Aksi Damai di Gedung MK

    Pemantauan kondisi pasien secara jarak jauh
    Memantau tanda-tanda vital pasien, aktivitas dan lingkungan sekitar pasien menggunakan perangkat IOT seperti sensor, kamera dan pemantauan jarak jauh.

  3. Pemberian obat-obatan dengan dosis yang tepat
    Menggunakan data genetik pasien dan pemantauan kondisi kesehatan untuk menentukan dosis obat yang tepat untuk pasien.

  4. Pemberian saran gaya hidup sehat berdasarkan data kesehatan pribadi seseorang
    Menganalisis data aktivitas, pola makan dan faktor kesehatan lainnya untuk memberikan gaya hidup sehat yang spesifik untuk setiap individu.

Artificial Intelligence merupakan simulasi proses kecerdasan manusia oleh mesin yang diprogram untuk berpikir seperti manusia dan menirukan tindakan manusia. Akan tetapi mempunyai bekal pengetahuan saja tidak cukup untuk menyelesaikan permasalahan, manusia juga diberi akal untuk melakukan penalaran, mengambil kesimpulan berdasarkan pengetahuan dan penalaran yang dimiliki. Demikian juga dengan kemampuan menalar yang sangat baik, namun tanpa bekal pengetahuan dan pengalaman yang memadai, manusia juga tidak akan bisa menyelesaikan permasalahan dengan baik. Kecerdasan Buatan dalam bidang kesehatan digunakan dalam berbagai jenis seperti analisa penyakit pasien dan yang paling utama pelayanan pasien semakin baik karena bisa dilakukan secara online tanpa harus datang ke rumah sakit terlebih dahulu, sehingga pelayanan kesehatan masyarakat Indonesia semakin merata.

Ahmad Ibrahim Maqbul
Ahmad Ibrahim Maqbul
Ahmad Ibrahim Maqbul

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.