Dark/Light Mode

MV Sun Princess, Kapal Pesiar Pertama yang Bersandar di Dermaga Gili Mas

Selasa, 5 November 2019 14:23 WIB
Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Ditjen Hubla, Hasan Basri (memakai topi) bersama Nakhoda Capt. Kent Thomas William Henry dalam penyambutan Cruise MV Sun Princess di Dermaga Gili Mas, Lombok Barat, Selasa (5/11). (Foto: Dok. Ditjen Hubla)
Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Ditjen Hubla, Hasan Basri (memakai topi) bersama Nakhoda Capt. Kent Thomas William Henry dalam penyambutan Cruise MV Sun Princess di Dermaga Gili Mas, Lombok Barat, Selasa (5/11). (Foto: Dok. Ditjen Hubla)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pembangunan Terminal Gili Mas, yang merupakan salah satu upaya mendukung destinasi pariwisata Mandalika dan Lombok, sudah rampung. Cruise MV Sun Princess yang mengangkut wisatawan mancanegara menjadi yang kapal pertama yang berhasil bersandar di Dermaga Cruise dan Peti Kemas Terminal Gili Mas. 

"Hari ini menjadi kebanggaan masyarakat Nusa Tenggara Barat. Kita lihat telah tersandarkan kapal dalam ukuran besar kapal Cruise yang mengangkut wisatawan asing. Tentunya ini sebuah prestasi yang sangat dibanggakan dan ini juga dapat berpengaruh pada pendapatan daerah terutama pariwisata yang menjadi ikon," ucap Kepala Bagian Hukum dan Kerjasama Luar Negeri Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Hasan Basri, saat menghadiri Uji Coba Sandar Kapal Cruise di Terminal Gili Mas, Lombok Barat NTB, Selasa (5/11).

Ia menjelaskan, safety and security merupakan suatu hal yang sangat penting terkait kedatangan wisatawan asing. "Jika kita berbicara tentang orang asing, tidak terlepas dari safety and security. Sesuai Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 134 tahun 2016 tentang Manajemen Kapal dan Fasilitas Pelabuhan, safety and security adalah sesuatu hal yang tidak dipisahkan dari keberadaan orang asing yang masuk wilayah kita," kata Hasan. 

Baca juga : Sofyan Basir Bukan Terdakwa KPK Pertama Yang Divonis Bebas di Pengadilan Tipikor

Bagaimana pun, lanjut dia, area-area yang harus steril ada jaminan untuk pemberian keamanan di wilayah pelabuhan. Sehingga orang-orang asing yang dating merasa percaya, merasa nyaman, dan tidak ada rasa kekhawatiran terhadap keamanan yang ada di Indonesia, terutama di wilayah kawasan pelabuhan.

Dermaga Cruise di Terminal Gili Mas dibangun sepanjang 440 meter, lebar 26 meter, dan kedalaman kolam pelabuhan mencapai -14 meter LWS (low water spring/rata-rata permukaan air. Cruise MV Sun Princess yang dinahkodai Capt. Kent Thomas William Henry berukuran GT 77.441 memiliki dimensi Length Overall (LOA) 221,4 meter, dan lebar 32,25 meter meter membawa wisatawan asing sejumlah 2.031 penumpang dan 828 crew yang berlayar dari Fremantle, Australia menuju Port Kelang, Malaysia. 

Di Lombok, para wisatawan akan mengunjungi beberapa objek wisata. Di antaranya ke Taman Narmada, pusat kerajinan Cukli Sayang-Sayang, Lingsar, Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Museum, Desa Pengrajin Tenun Sukarara, Desa Sade, Kerajinangerabah Banyumulek. Tak ketinggalan Mandalika, sebagai salah satu destinasi wisata superprioritas.

Baca juga : Mengukur Dosis Deradikalisasi (2)

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III, M Junaidin, mengungkapkan bahwa dermaga tersebut diproyeksikan menjadi lokasi singgah kapal-kapal pesiar. Baik dari dalam maupun luar negeri. Kapal bisa langsung bersandar di dermaga sehingga wisatawan tidak perlu lagi menggunakan sekoci untuk mencapai daratan seperti yang selama ini dilakukan di Pelabuhan Lembar.

Ia mengapresiasi Pemda NTB dalam keseriusannya mengembangkan potensi pariwisata di sana. "Alhamdulillah hari ini bisa kita lihat keseriusan Pemerintah Daerah, khususnya Pemprov NTB. Kami beberapa kali dikunjungi dan diberikan support," tutur Junaidin. 

James (48), wisatawan asing asal Australia yang ikut pelayaran MV Sun Princess, menyatakan kekagumannya dengan Dermaga Gili Mas baru yang sangat bagus dan bersih yang bisa disandari kapal Cruise dengan ukuran raksasa. Ia juga menyebutkan bahwa Lombok menjadi destinasi wisata bagi warga Australia yang ingin berlibur karena keindahan pantai dan alamnya.

Baca juga : Keran Impor Kapal Bekas Dibuka, Pengusaha Galangan Protes

"Sangat terkesan dengan keramahtamahan petugas di Pelabuhan dan terlebih lagi dermaga ini sangat bagus dan bersih. Terima kasih atas penerimaan untuk kami yang sangat di luar dugaan. Kami pastikan akan datang kembali ke pulau ini suatu saat nanti bersama keluarga," tutup James. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.