Dark/Light Mode

KPK: Pejabat Punya Aset Kripto Miliaran Orang Keuangan

Rabu, 24 April 2024 00:00 WIB
Gedung KPK (Foto: Ist)
Gedung KPK (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, ada dua pejabat yang mempunyai aset kripto senilai miliaran rupiah. Keduanya, adalah orang keuangan.

Meski begitu, Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan enggan membuka instansi asal dua pejabat tersebut. 

"Jangan disebut dong. Punya individu, miliaran. Lagi saya periksa. Makanya saya lihat 'wah, pakai kripto nih'. Tapi, itu yang canggih-canggih lah orang keuangan," ujar Pahala, di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (23/4/2024).

Baca juga : KPK Sebut Ada 2 Pejabat Yang Punya Aset Kripto Hingga Miliaran Rupiah

Aset kripto tersebut diketahui saat KPK memeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) untuk laporan periodik tahun 2023.

Pahala menyatakan, pihaknya masih mempelajari lebih lanjut kepemilikan aset tersebut untuk mengetahui kewajarannya.

Oleh karena itu, ia belum bisa memastikan apakah hal tersebut berkaitan dengan tindak pidana korupsi atau tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Baca juga : BPBD Jabar Percepat Proses Pembersihan Material Longsor di Kabupaten Kuningan

"Saya memeriksa LHKPN, dua orang punya aset kripto. Masing-masing individu punya miliaran," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan arahan untuk menelusuri tindak pidana pencucian uang (TPPU) dengan modus menyembunyikannya hasil kejahatan dengan aset kripto.

Jokowi menyebut, para pelaku tindak pidana pencucian uang (TPPU) memiliki cara baru dengan memanfaatkan aset kripto, aset virtual hingga NFT.

Baca juga : Pastikan Warga Punya Makanan, Tri Ardhianto Keliling Kampung Saat Takbiran

Bahkan, angka TPPU di aset kripto secara global mencapai 8,6 miliar dolar AS.

"Angka itu setara dengan Rp 139 triliun dan itu bukan besar, tetapi sangat besar sekali," kata Jokowi dalam Peringatan 22 Tahun Gerakan Nasional Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme di Istana Negara Jakarta, Rabu (17/4/2024).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.