Dark/Light Mode

Berkinerja Tinggi, Pemdaprov Jabar Raih Penghargaan Dari Kemendagri

Kamis, 25 April 2024 20:32 WIB
Mendagri Tito Karnavian, (kedua kiri) bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (tengah) dan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (kanan) pada Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di halaman depan Balaikota, Surabaya, Jawa Timur.
Mendagri Tito Karnavian, (kedua kiri) bersama Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (tengah) dan Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (kanan) pada Puncak Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII Tahun 2024 di halaman depan Balaikota, Surabaya, Jawa Timur.

 Sebelumnya 
Ekonomi Hijau

Mendagri juga mengulas tema peringatan Hari Otda tahun ini yakni, 'Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat'. Tema ini dipilih guna memperkokoh komitmen, tanggung jawab.

Serta kesadaran seluruh jajaran pemerintah daerah akan amanah serta tugas untuk melaksanakan pembangunan berkelanjutan.

Baca juga : Gunung Ruang Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Ditutup Sementara

Sejalan itu, pembangunan berkelanjutan perlu diimplementasikan baik dalam pengelolaan lingkungan hidup maupun sumber daya manusia (SDM).

Serta mendorong model ekonomi ramah lingkungan untuk masa depan berkelanjutan bagi generasi mendatang.

"Ekonomi hijau merupakan salah satu dari enam strategi transformasi ekonomi Indonesia untuk mencapai visi 2045. Kebijakan desentralisasi memberikan ruang bagi pemerintah daerah untuk melakukan pengelolaan SDM secara lebih efisien dan berkelanjutan," jelasnya.

Baca juga : Tangani Sampah Di Bandung Raya, Pemprov Jabar Lanjutkan TPK Sarimukti

Penguatan ekonomi hijau juga wajib memperhatikan potensi daerah, mulai dari pertanian, kelautan, dan pariwisata.

Menurutnya, Kemendagri siap memperkuat fungsinya dalam fasilitasi produk hukum daerah yang berfokus pada pembangunan ekonomi hijau untuk mencapai keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat secara holistik.

"Fungsi ini bertujuan untuk memaksimalkan peran peraturan daerah yang berfokus pada komoditas dan sektor unggulan yang ramah lingkungan dengan memperhatikan aspek fungsi ekologis, resapan air, ekonomi, sosial budaya, estetika dan penanggulangan bencana,” ungkap Tito.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.