Dark/Light Mode

Amankan WWF Ke-10, Korlantas Polri Dirikan Posko K3I Di Bali

Senin, 13 Mei 2024 22:57 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan memberikan pengarahan kepada anggota Satgas Pamwal Rolakir Operasi Puri Agung 2024 pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali, Senin (13/5.
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan memberikan pengarahan kepada anggota Satgas Pamwal Rolakir Operasi Puri Agung 2024 pengamanan World Water Forum ke-10 di Bali, Senin (13/5.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol Aan Suhanan memastikan seluruh perjalanan delegasi, kepala negara dan tamu undangan ‘World Water Forum’ ke-10 di Bali, pada 18-25 Mei 2024, dapat terawasi dan termonitor dari posko pengawasan K3I (Kendali, Koordinasi, Komunikasi, dan Informasi).
 
Polri menyediakan dua posko, yakni Posko Tragia-Nusa Dua dan Posko 91 ITDC dengan menggunakan aplikasi Kendali, Koordinasi, Komunikasi dan Informasi (K3I).

Baca juga : Siap Selenggarakan World Water Forum Ke-10, Ngurah Harta Pastikan Bali Aman

"Seluruh personel yang akan mengawal di satgas Pamwal Rolakir semua akan dikendalikan di posko Pamwal Rolakir atau di Posko 91 yang ada di ITDC," kata Aan dalam keterangan pers Korlantas Polri di Jakarta, Senin (13/5).
 
Korlantas Polri bertugas sebagai Satgas Pengamanan, pengawalan arus lalu lintas dan perparkiran (Pamwal Rolakir) dalam Operasi Puri Agung 2024.
 
Operasi Puri Agung ini digelar untuk mengamankan agenda World Water Forum ke-10 di Bali, selama 10 hari, mulai tanggal 17-26 Mei.
 
Dalam operasi ini, terdapat sejumlah personel Korlantas Polri yang diberbantukan atau di BKO kan (bawah kendali operasi) kepada Paspampres selaku penanggungjawab pengamanan tamu setingkat kepala negara, atau VVIP dan VIP. Tugasnya, mengawal kendaraan tamu negara yang menggunakan bahan bakar listrik.
 
Seluruh petugas yang terlibat pengawalan tamu negara mendapat pelatihan dan pengenalan kendaraan listrik yang akan digunakan.
 
Kegiatan pengawalan ini, kata Aan, termonitor dan terkendali di posko-posko yang disiapkan.
 
"Jadi dari posko kami menggunakan beberapa aplikasi. Pertama aplikasi K3I di mana semua perjalanan dan kegiatan dari seluruh anggota ini bisa kita pantau dari posko," ujarnya.
 
Untuk Posko Tragia-Nusa Dua ini terkoneksi dengan CCTV yang tersebar di wilayah Bali dan terfokuskan pada rute maupun lokasi yang akan di lalui para delegasi World Water Forum ke-10.
 
Selain itu, terdapat smart island yang terintegrasi melalui CCTV yang sudah alanitic bisa memantau secara keseluruhan kegiatan anggota.
 
"Kami juga mengintegrasikan smart island ini ada CCTV yang sudah alanitic saya kira kita juga bisa memantau secara keseluruhan kegiatan anggota yang ada di lapangan," kata Aan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.