Perhatikan Keamanan Data Agar Tak Bocor

 Sebelumnya 
Dia optimistis, Nomor SIM menggunakan NIK akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, karena Sistem Pengelolaan Registrasi dan Identifikasi sudah berbasis online.

“Saat ini, belum ada perintah terkait pemberlakuan Nomor SIM menggunakan NIK KTP. Tapi, kalau sudah ada instruksi dan bimbingan teknis, kami harus siap,” ujarnya.

Di media sosial X, penggu­naan NIK sebagai nomor SIM menuai beragam tanggapan. Akun @rafli_ersandy mem­pertanyakan soal privasi dan kemanan bila nomor SIM dibuat sama dengan nomor NIK. Dia takut terjadi kebocoran data, karena semua data telah men­jadi satu.

Baca juga : Garuda Dan KAI Panen Cuan

“Bila NIK bocor, maka SIM, data kendaraan terdaftar, dan hal-hal lain yang nomornya telah menjadi satu dengan NIK, akan kena imbas. Sacrificing privacy and security for the sake of comfortability at its finest,” cuitnya.

Sementara, akun @Taufikqurra setuju bila nomor SIM menjadi sama dengan NIK. Adanya penyamaan nomor akan mempermudah pengendara dan pihak kepolisian saat ada pen­dataan di jalan.

Akun @Taufikqurra juga mengusulkan kompensasi dari perubahan nomor SIM menjadi sama dengan NIK, yakni kebi­jakan SIM seumur hidup.

Baca juga : Pejabat Dan Politisi Inggris Dituding Sokong Israel

“Saya setuju-setuju saja no­mornya sama dengan NIK. Tapi, sekalian jadikan masa berlaku SIM seumur hidup,” usulnya.

Senada, akun @ABimoSaputro juga mengaku setuju den­gan wacana penyatuan nomor NIK pada SIM. Dia mengusul­kan, kartu fisik SIM ditiadakan setelah penyatuan tersebut.

“Sebagai gantinya, kartu fisik e-KTP juga difungsikan sebagai SIM. Jadi, SIM cukup di e-KTP saja. Biaya perpanjangan bisa turun karena nggak keluar apa-apa, cuma memasukan data saja,” cuitnya.

Baca juga : Kebijakan Rawan Bikin Rakyat Kecil Sengsara

Artikel ini tayang di Rakyat Merdeka Cetak edisi Sabtu, 25 Mei 2024 dengan judul Nomor SIM Bakal Disamakan Dengan NIK, Perhatikan Keamanan Data Agar Tak Bocor

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.