Dark/Light Mode

Ditutup Menteri PUPR, KTT WWF Ke-10 Hasilkan 113 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Jumat, 24 Mei 2024 22:10 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyampaikan hasil kesepakatan World Water Forum Ke 10 saat penutupan di Bali, Jumat (14/5)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono menyampaikan hasil kesepakatan World Water Forum Ke 10 saat penutupan di Bali, Jumat (14/5)

RM.id  Rakyat Merdeka - Rangkaian Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) 10 tahun World Water Forum di Bali, dari tanggal 18-25 Mei telah berhasil diselenggarakan dan ditutup secara resmi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono pada Jumat (24/5) sore. 

Dalam upacara penutupan, Menteri dari PDI Perjuangan ini menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh kepala negara dan delegasi yang  telah  menghasilkan beberapa kerja sama konkret dalam pengelolaan air berkelanjutan.

"Selama tujuh hari pelaksanaan WWF  menghasilkan ringkasan hasil dan tindakan konkret, yang mencakup 113 proyek air dan sanitasi senilai 9,4 miliar dolar atau setara Rp 150 triliun dengan 33 negara dan 53 organisasi internasional sebagai pendukung, donor serta penerima manfaat air dan sanitasi," ujar Basuki dalam acara penutupan WWF Ke 10 di Bali.

Baca juga : Ada WWF Ke 1O, Ekonomi Bali Diperkirakan Capai Rp 1,5 Triliun

Adapun proyek  di Indonesia, paling besar berasal dari sektor sanitasi dan air minum. Mulai dari yang berkaitan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2024 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Layanan Pengelolaan Air Limbah Domestik dan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat.

Basuki dalam pidatonya menyebut, perhelatan internasional World Water Forum ke-10 ini berbeda dari acara World Water Forum sebelum-sebelumnya.

Ia mengatakan, baru kali ini perhelatan WWF ada Konferensi Tingkat Tinggi para kepala negara. Hal ini sebagai Diplomatic Victory of Indonesia.

Baca juga : PUPR Tawarkan 113 Proyek Air Di KTT WWF 10 Bali

"Perhelatan Air Dunia pertama kali ini digelar dengan Deklarasi Menteri serta ringkasan. Artinya, ada hasil nyata beberapa proyek yang diteken pada World Water Forum ke-10 ini," ujarnya

Menteri PUPR pun mengajak setiap negara untuk berkontribusi sesuai kemampuan masing-masing.  

“Dalam agenda air global, setiap negara harus menjadi bagian dari solusi melalui kolaborasi dan saling melengkapi, bukan melalui kompetisi,” kata Basuki.

Baca juga : Bantu Petani, PUPR Bangun Bendungan Tiu Suntuk Rp 1,4 Triliun

Forum air internasional ini menghasilkan Deklarasi Menteri yang memuat 16 poin kesepakatakan. Tiga di antaranya, Hari Danau Dunia, Center of Excellence untuk ketahanan air dan iklim, serta pengarusutamaan pengelolaan sumber daya air terpadu di pulau-pulau kecil. Berbagai inisiatif lainnya, juga melengkapi agenda aksi di bidang air Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Indonesia juga mendorong peran pemuda untuk berkontribusi dalam penelitian dan  inovasi serta peran penting pemuda di sektor air dengan memberikan penghargaan “Bali Youth Water Prize” dalam penyelenggaraan World Water Forum selanjutnya. “Saya yakin penghargaan ini akan memberikan dorongan bagi generasi muda sebagai agen perubahan,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.