Dark/Light Mode

PUPR Tawarkan 113 Proyek Air Di KTT WWF 10 Bali

Selasa, 21 Mei 2024 17:30 WIB
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, usai memimpin rapat tingkat Menteri dalam WWF ke-10 di BNDCC 1, Nusa Bali Selasa (21/5)
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, usai memimpin rapat tingkat Menteri dalam WWF ke-10 di BNDCC 1, Nusa Bali Selasa (21/5)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di hari ketiga pelaksanaan Forum Internasional World Water Forum Ke 10 di Nusa Bali, Kementerian PUPR melaporkan telah merampungkan beberapa kesepakat terkait pengelolaan air dengan sejumlah kepala negara dan delegasi.

Selain deklarasi menteri sebagai Diplomatic Victory Indonesia, WWF ke 10 juga menyepakati 113 proyek pada sektor sumber daya air (SDA) senilai USD 9,4 miliar atau senilai Rp 150 triliun. Proyek SDA ini tentunya sangat berguna dalam mengatasi persoalan air di Dunia.

Hal itu diungkapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, usai memimpin rapat tingkat Menteri dalam WWF ke-10 di BNDCC 1, Nusa Bali Selasa (21/5)

Deklarasi disahkan di akhir Pertemuan Tingkat Menteri WWF-10 yang dihadiri oleh 106 negara dan 27 Organisasi Internasional.

Baca juga : Puan Happy Bertemu Presiden Jokowi Dan Prabowo Di Acara WWF Bali

Pembahasan deklarasi dilakukan dalam tiga mekanisme di Markas Besar UNESCO Paris, sejak November 2023.

Menteri nyentrik ini mengungkapkan, dalam deklarasi tersebut Indonesia mengusung tiga prioritas.

Pertama, pengusulan Hari Danau Sedunia atau World Lake Day. Danau merupakan sumber pasokan air yang menghidupi manusia sekaligus memiliki fungsi sosial dan ekonomi.

"Hari Danau Sedunia ini tidak sekedar simbolis, namun sebagai salah satu kunci utama untuk menjaga kelestarian danau di seluruh dunia," kata Basuki

Baca juga : Puan: 36 Delegasi Parlemen Dunia Siap Hadiri WWF Ke-10 Di Bali

Kedua, lanjut Basuki WWF juga menyetujui pendirian Center of Excellence untuk ketahanan air dan iklim guna mengembangkan kapasitas, knowledge sharing & pemanfaatan fasilitas yang unggul.

"Sebagai negara kepulauan, Indonesia wajib berada di garda terdepan untuk mendorong inovasi dalam pengelolaan air dan sanitasi," ungkap Basuki.

Ketiga, mengangkat isu pengelolaan sumber daya air secara terpadu pada pulau-pulau kecil.

"Meskipun dikelilingi perairan yang luas, Indonesia tetap memerlukan sistem kelola yang baik untuk atasi tantangan kualitas dan ketersediaan air bersih," terangnya..

Baca juga : SIM Keliling Jakarta Senin 13 Mei, Hadir Di 5 Lokasi

Selain deklarasi menteri, salah satu yang menjadi capaian pada forum ini adalah berhasilnya Indonesia menyusun daftar proyek terkait air yang menjadi andalan dari berbagai negara.

Adapun 113 proyek SDA yang ditawarkan antara lain proyek percepatan penyediaan air minum bagi 3 juta rumah tangga dan proyek pengelolaan air limbah domestik bagi 300 ribu rumah tangga.

"Proyek ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat di berbagai negara," ujarnya.

Menteri dari PDI Perjuanhan ini juga mengatakan, bahwa air merupakan kebutuhan fundamental bagi kehidupan manusia. Disamping untuk kebutuhan konsumsi, kualitas air juga menentukan hasil dari produk pangan utama.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.