Dark/Light Mode

Perkuat Identitas Dan Jatidiri, Forum Intelektual Suku Pakpak Bakal Rilis 2 Buku

Sabtu, 25 Mei 2024 21:03 WIB
Forum Intelektual Suku Pakpak. (Foto: Ist)
Forum Intelektual Suku Pakpak. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka -

Forum Intelektual Suku Pakpak melakukan berbagai upaya menjaga kearifan budaya Pakpak yang merupakan salah satu suku tertua yang mendiami wilayah Dairi, Pakpak Bharat, Humbang Hasundutan dan Tapanuli Tengah di Sumatera Utara, serta sebagian wilayah Aceh Singkil dan Subulussalam di Aceh.

Baca juga : Perkuat Bisnis Aviasi, Garuda Rangkul Singapore Airlines

Tokoh Forum Intelektual Suku Pakpak Melisa Padang menerangkan, sebelum adanya kebudayaan-kebudayaan besar di Indonesia, suku Pakpak telah memiliki peradaban yang cukup maju. Hal ini dipengaruhi oleh Kota Barus yang diyakini sebagai daerah awal penyebaran suku Pakpak yang pada masanya merupakan salah satu pelabuhan internasional yang menjadi pusat perdagangan produk komoditi daerah Pakpak seperti kapur barus dan kemenyan untuk dikirim ke berbagai negara.

Terbentuknya peradaban masyarakat Pakpak mulai dari migrasi, berdagang kapur barus dan kemenyan, menghasilkan proses panjang nilai sejarah dan budaya yang kaya.

Baca juga : Pelaku Usaha Bakal Disertifikasi

"Forum Intelektual Suku Pakpak dibentuk untuk memperkuat identitas dan jati diri masyarakat Pakpak melalui pengembangan kebudayaan dan peradaban yang maju, dinamis, dan demokratis. Dalam menghadapi era disrupsi budaya karena modernisasi dan globalisasi, Forum Intelektual Suku Pakpak berusaha menghidupkan kembali dan mempertahankan sejarah dan kebudayaan suku Pakpak," kata Melisa yang menjadi peserta rapat kerja di Hotel Mercure, Gatsu, Jakarta, Jumat (24/5/2024).

Beberapa tokoh suku Pakpak yang hadir dalam rapat kerja Forum Intelektual Suku Pakpak di antaranya, Bachtiar Ravenala Ujung, Yade Setiawan Ujung, Anna Martyna Sinamo, Arta Peto Sinamo, Melisa Padang, Jon Banuera, Sastrawan Manik, Jundri R. Berutu, Ahmad Z. Ujung, Sahala Martua, Solin, Jhon Wassion Tumangger, Mursalim Berutu, Sakti Padang, Rahma Yanti Noya Caniago, Saritua Solin, Lesdin Tumangger, Zulkarnain Berutu, Aswin Padang, dan Haryono Bancin.

Baca juga : MR.DIY Raih Indonesia Digital Popular Brand Award 2024

Dalam upaya melestarikan identitas budaya suku, forum telah mencanangkan program penulisan buku “Rekonstruksi Sejarah Suku Pakpak” dan “Reinventing Budaya Pakpak.”

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.