Dark/Light Mode

Anak SYL Janji Kembalikan Uang Hasil Dugaan Korupsi Yang Dinikmatinya

Rabu, 29 Mei 2024 18:19 WIB
Foto: Oktavian/RM.
Foto: Oktavian/RM.

RM.id  Rakyat Merdeka - Anak mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL), Kemal Redindo, menyatakan akan mengembalikan uang yang ia pakai dan nikmati, yang diduga merupakan hasil pemerasan ayahnya terhadap pejabat Kementerian Pertanian (Kementan).

“Saya siap mengembalikan,” kata pria yang akrab disapa Dindo ini, dalam sidang pemeriksaan saksi, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (29/5/2024).

Dia mengatakan, pengembalian uang tersebut merupakan permintaan dirinya secara pribadi. Dia menyatakan, belum ada penawaran atau perintah dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengembalikan uang panas tersebut.

Baca juga : SIM Keliling Tangerang Kota Rabu 29 Mei, Cek Di Sini Lokasinya

Dalam beberapa sidang pemeriksaan saksi sebelumnya, terungkap bahwa Dindo merupakan salah satu anggota keluar SYL yang menikmati hasil korupsi dan pemerasan dari ayahnya.

Dindo disebutkan antara lain menggunakan uang Kementan untuk renovasi kamar, membeli aksesori mobil, hingga tiket pesawat.

Khusus tiket pesawat, Dindo, dalam sidang pemeriksaan saksi mengaku terbiasa menikmati fasilitas tersebut dari uang Kementan.

Baca juga : SIM Keliling Tangsel Rabu 29 Mei, Cek Disini Lokasinya

Niat Dindo mengembalikan uang mendapat sambutan positif dari Ketua Hakim, Rianto Adam Pontoh.

Namun demikian, diingatkan Hakim, pengembalian uang negara yang telah dinikmati ke KPK, baik oleh SYL maupun keluarganya, tidak menggugurkan indikasi pidana.

Hal itu sesuai Pasal 4 Undang-Undang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

Baca juga : SIM Keliling Tangsel Selasa 28 Mei, Cek Disini Lokasinya

“Itu hanya merupakan salah satu hal yang akan meringankan. Tapi jika ada niat baik kan bagus, sudah mengakui dan mengembalikan sebelum tuntutan dilayangkan,” ujar Hakim Pontoh.

Jaksa mendakwa SYL memeras anak buahnya dan menerima gratifikasi senilai Rp 44,5 miliar.

Perbuatan itu dilakukan SYL bersama mantan Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono serta Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Muhammad Hatta.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.