Dark/Light Mode

Duta Damai Garda Depan Tingkatkan Daya Tangkal Terhadap Radikal Terorisme

Jumat, 31 Mei 2024 18:20 WIB
Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Roedy Widodo (Foto: Dok. BNPT)
Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Roedy Widodo (Foto: Dok. BNPT)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT) mengukuhkan anggota baru Duta Damai Regional Sumatera Barat (Sumbar), di Padang, Jumat (31/5/2024). Keberadaan Duta Damai BNPT Regional Sumbar diharapkan dapat meningkatkan daya tangkal dan cegah dini penyebaran radikal terorisme di kalangan generasi muda, khususnya di Sumbar, dan umumnya di seluruh Indonesia.

“Tugas adik-adik Duta Damai Regional Sumbar sangat berat tapi mulia. Makanya, harus disertai niat dan kemauan keras. Anda adalah pilar terdepan dalam rangka memberikan public awareness, public resilience, cegah, dini, tentunya dengan kemampuan para duta damai dibidang teknologi, komunikasi visual, dan penulisan,” ujar Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Roedy Widodo saat pengukuhan Regenerasi dan Pelatihan Duta Damai BNPT Regional Sumbar.

Ia berharap, setelah pelatihan dan dikukuhkan, Duta Damai BNPT Regional Sumbar menjadi agen perubahan dalam menyebarkan konten dan perilaku cinta damai, toleran. Hal itu harus terus dikembangkan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.

“Saya berharap Duta Damai BNPT Regional Sumbar dapat mengaplikasikan ilmu yang sudah didapat untuk menyebarkan perdamaian dalam rangka merawat keutuhan NKRI. Tentunya adik-adik harus bisa berkolaborasi dengan stakeholder di Sumbar seperti Kesbangpol, FKPT, Polda Sumbar, Korem, Binda, Din Pendidikan, dan lain-lain,” ucapnya.

Baca juga : Pilkada 2024: Gen Z Harus Jadi Garda Terdepan Tangkal Hoaks dan Polarisasi

Mayjen Roedy Widodo melanjutkan, penanggulangan terorisme bukan hanya tugas BNPT, Polri, TN, dan Kementerian/Lembaga terkait. Karena itu, BNPT menjalankan strategi penanggulangan terorisme dengan program pentahelix.

Yaitu, pemerintah melalui Kementerian/Lembaga, serta Pemprov, dan Pemda. Kemudian, masyarakat. Selanjutnya kolaborasi dengan media untuk memviralkan dan mengekspos kegiatan pencegahan agar masyarakat tahu bahwa BNPT telah melakukan berbagai program pencegahan. Lalu pengusaha dan akademi mulai dari perguruan tinggi sampai level pendidikan dasar.

Ia mengungkapkan, di Sumbar ada 36 mantan narapidana terorisme. Ia berharap mereka sudah berkategori hijau dan tidak kembali menyebarkan ideologi kekerasannhya. Ini juga menjadi pekerjaan rumah bagi Duta Damai BNPT Regional Sumbar, untuk berperan menjaga generasi muda dan masyarakat

“Adik-adik Duta Damai harus ikut aktif bagaimana mengakselerasi agar Sumbar aman damai nyaman. Juga menjadi agent of change atau agen perubahan dalam memobilisasi diri dan anak bangsa rangka melakukan kontra intoleransi, kontra radikalisasi, dan kontra terorisme,” ungkapnya.

Baca juga : Kata Guardiola Usai Dinobatkan Jadi Pelatih Terbaik Liga Inggris

Ia menegaskan, yang dilawan duta damai bukan teroris atau orangnya, tetap pahamnya. Tugas pokok BNPT adalah menetralisir paham kelompok tersebut sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018 yaitu pencegahan meliputi kesiapsiagaan nasional, kontra propaganda, dan deradikalisasi.

Dia mengungkapkan, dari hasil beberapa peniltian, salah satunya penelitian BNPT, indeks potensi radikalisme menunjukkan indeks toleran di kalangan masyarakat terus naik. Tadinya 6,16, sekarang menjadi 70,2 persen. Fakta lainnya, tahun 2023, Indonesia mencatat zero attack terrorism.

"Ini hasil kerja dari seluruh komponen. Terima kasih kepolisian dalam hal ini Densus 88 telah melakukan penangkapan yang optimal. Dengan Undang-Undang Nomor 5 2018 itu, orang baru berpikir melakukan aksi terorisme saja sudah ditangkap. Ini berkat pendektan komprehensif Undang-Undang kita, sekarang preemptif straight mampu menggagalkan beberapa rencana aksi terorisme,” tukasnya.

Namun, lanjut Roedy, dengan adanya penangkatan secara masif, ternyata mereka tidak mengeksplor seluruh tindakan ke permukaan. Ternyata, di bawah permukaan sangat kuat. Kondisi ini bagaikan fenomena gunung es. “Tugas adik-adik ini menangkal, meng-conter, mengidentifikasi semua itu dengan keahlian masing-masing,” ucapnya.

Baca juga : Bijak Konsumsi Garam Bantu Tingkatkan Gaya Hidup Sehat Masyarakat Indonesia

Roedy juga meminta Duta Damai BNPT Regional Sumbar untuk terus berinovasi dalam berkampanye dan pendekatan dalam melakukan menyebarkan perdamaian baik di dunia nyata maupun dunia maya. Mereka harus memanfaatkan teknologi digital dan media sosial untuk mengjangkau audiens yang lebih luas lagi. Selain perlu mendorong partisipasi aktif pemuda dalam kegiatan duta damai, juga menginspirasi mereka untuk menjadi agen perubahan yang posifit di komunitas mereka.

“Setelah pelatihan ini, tugas kalian tidak berhenti di sini. Sebaliknya ini adalah awal dari perjalanan panjang dalam menciptakan perdamaian, dan persatuan di Tanah Minang ini,” tuturnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.