Dark/Light Mode

Peringati HUT ke-78, Pj Gubernur Agus Fatoni Pamerkan Prestasi Sumsel

Selasa, 4 Juni 2024 12:10 WIB
Pj. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni. (Foto: Istimewa)
Pj. Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Agus Fatoni menyampaikan berbagai capaian pembangunan yang telah diraih, baik itu tingkat nasional maupun internasional.

Fatoni mengungkapkan, selama tahun 2023 hingga saat ini Provinsi Sumsel telah meraih 56 penghargaan. Di antaranya, 14 penghargaan pada Bidang Tata Kelola Pemerintahan, 7 penghargaan pada Bidang Ekonomi, 3 penghargaan pada Bidang Infrastruktur, 7 penghargaan pada Bidang Sumber Daya Manusia, dan 25 penghargaan pada Bidang Sosial Budaya selama periode Oktober-Desember 2023.

"Penghargaan yang sudah diterima 56 bahkan lebih, di hari jadi Provinsi Sumsel kita diberikan WTP opini oleh BPK. Alhamdulillah kita bisa wujudkan bersama," kata Fatoni saat peringatan Hari Jadi Provinsi Sumsel ke-78 Tahun di Griya Agung, Palembang, Sumsel dikutip Selasa (4/6/2024).

Terkini, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumsel juga berhasil meraih Juara Umum Lomba Parade Mobil Hias, Kriya dan Budaya Dekranas 2024.

Baca juga : PLN Gelar Aksi Bersih dan Olah Sampah di 54 Lokasi Se-Indonesia

Tak hanya itu, Dekranasda Sumsel juga meraih juara satu untuk kategori stand terbaik kategori Dekranasda Provinsi se-Indonesia sekaligus juara umum stand terbaik.

"Baru saja kita menerima penghargaan cukup banyak, Dekranas dan PKK Sumsel, antara lain menjadi juara umum stan terbaik dan juga mobil yang paling bagus kemudian juga penampilan-penampilan yang lain. Ini merupakan kerja sama kita semua, kebersamaan kita semua dari seluruh elemen masyarakat provinsi Sumsel," ujarnya.

Fatoni juga merinci berbagai capaian yang telah diraih Provinsi Sumsel dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, meliputi pertumbuhan ekonomi Sumsel bergerak stabil di kisaran 5 persen per tahun. 

Kondisi ini, secara tidak langsung ikut memicu turunnya persentase kemiskinan, hingga mampu mencapai angka 11,78 persen di tahun 2023. 

Baca juga : Sambut HUT Jakarta Ke-497, Ancol Gelar Event Spesial dan Gratiskan Pintu Masuk

"Angka ini menunjukkan bahwa Sumsel mampu menurunkan kemiskinan sebesar 10 persen poin selama 20 tahun," ujar Fatoni.

Menurutnya, Sumsel juga mampu mendegradasi angka kemiskinan ekstrem menjadi 1,29 persen sekaligus memberikan tren yang selalu menurun dari tahun ke tahun.

Lebih lanjut Fatoni menjelaskan, berkembangnya subsektor ekonomi kreatif dan bergesernya sektor pertanian ke sektor industri juga berimbas pada keberhasilan Sumsel menekan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT).

Tercatat pada tahun 2023 berada di angka 4,11 persen dan angka tersebut lebih baik dibandingkan nasional. 

Baca juga : Terima Kunjungan Delegasi Amerika Latin dan Karibia, Pj Gubernur Jateng Dorong Peningkatan Ekspor

Menurutnya, pembangunan manusia tetap menjadi prioritas Sumsel, indikasinya dengan semakin membaiknya skor Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

"Di tahun 2023 IPM sudah mencapai 73,18 dan merupakan tahun keenam status IPM kategori tinggi, meskipun angkanya masih berada di bawah nasional," ucap Fatoni.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.