Dark/Light Mode

Pengeboman Polrestabes Medan

12 Orang Diamankan, Belum Ada Tersangka

Kamis, 14 November 2019 22:04 WIB
Tangkapan CCTV terduga teroris hendak melaksanakan aksinya ngebom Polrestabes Medan.
Tangkapan CCTV terduga teroris hendak melaksanakan aksinya ngebom Polrestabes Medan.

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim gabungan Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri, Polda Sumut dan Polrestabes Medan terus mendalami motif pengeboman di Makopolrestabes Medan. Sebanyak 12 orang diamankan dan dimintai keterangan. 
 
Wakapolda Sumatera Utara Brigjen Mardiaz Kusin Dwihananto, Kamis, mengatakan, dari 12 orang yang diamankan belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka.
 
"Ada sekitar 12 orang yakni orang tua dari pelaku, mertuanya, istrinya, kakak si pelaku kemudian tetangganya juga ada ini masih kita periksa, statusnya masih saksi," ujarnya di Polrestabes Medan.
 
Polisi, kata Mardiaz masih terus bekerja insentif dan melakukan pengejaran terhadap beberapa orang yang ada kaitannya dengan terdua pelaku yang berinisial RMN (24).
 
Dari penggeledahan di sejumlah lokasi, dikatakan Mardiaz, pihaknya turut mengamankan barang bukti yang dicurigai berbahan peledak.
 
"Dari rumahnya ditemukan beberapa barang bukti berupa pipa yang diisi dengan kandungan kimia, kemudian panah beracun, dan juga alat las dari rumah tersebut," katanya.
 
Ia menambahkan, dari hasil interogasi terhadap istri terduga pelaku, selama ini mereka melakukan pengajian eksklusif.
 
"Dan ini tentunya masih kita dalami motif-motifnya apakah ada kaitan dengan istri sendiri dengan kejadian bom," terangnya.
 
Diberitakan sebelumnya, ledakan terjadi di Makopolrestabes Medan di Jalan HM Said Medan, Rabu pagi sekitar pukul 08.45 WIB.
 
Ledakan yang diduga bom bunuh diri itu dilakukan seseorang berinisial RMN (24). Terduga pelaku meledakkan diri di sekitar kantin Polrestabes Medan. Akibatnya, enam orang terluka.[KRS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.