Dark/Light Mode

Sorong Bakal Jadi Gerbang Pengembangan Teknologi Digital

Selasa, 18 Juni 2024 20:45 WIB
Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar sekaligus Duta Pembangunan Berkelanjutan Nasional (SDGs), Billy Mambrasar (kemeja biru). Foto: Istimewa
Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar sekaligus Duta Pembangunan Berkelanjutan Nasional (SDGs), Billy Mambrasar (kemeja biru). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Sorong yang merupakan Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya akan menjadi gerbang pengembangan teknologi digital di Tanah Papua.

Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi, Pendidikan dan Daerah Terluar sekaligus Duta Pembangunan Berkelanjutan Nasional (SDGs), Billy Mambrasar.

Billy mengungkapkan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) Sorong, Papua Barat Daya perlu diperkuat. "Saya mengundang perusahaan Huawei yang bergerak di bidang informasi teknologi untuk hadir di Sorong turut memperkuat sumber daya manusia digital," ucap Billy, Selasa (18/7/2024).

Billy mendorong agar anak-anak muda di Papua Barat Daya meningkatkan kemampuan (skill) dan cakap di bidang teknologi dan digitalisasi. Tujuannya adalah agar mendukung Sorong sebagai gerbang pengembangan teknologi digital.

Baca juga : Bidik 9 Juta Talenta Digital, Moeldoko Gandeng Perusahaan Teknologi Jepang

"Huawei sangat tepat untuk membantu anak-anak muda di Papua Barat Daya supaya mahir dalam bidang digitalisasi," yakinnya.

Direktur Government Affairs Huawei Indonesia Yenti Joman menyampaikan bahwa belum ada anak Papua yang bekerja di perusahaanya. "Sehingga saya mengajak ibu direktur untuk turun ke Papua Barat Daya," sambung Billy.

Billy berharap Huawei membuka pusat teknologi di Papua. Huawei merupakan perusahaan digital besar seperti perusahaan Microsoft, kini beroperasi di 170 negara dan memiliki 230 ribu karyawan.

"Huawei juga aktif membuka pusat-pusat teknologi dan saya berharap mereka juga membuka pusat teknologi di Papua," kata Billy berharap.

Baca juga : SIM Keliling Bekasi Sabtu 15 Juni Hadir Di Kantor Kecamatan Bekasi Barat

Sementara itu, Direktur Government Affairs Huawei Indonesia Yenti Joman mengatakan perusahaan industri seperti Huawei memiliki beban moral untuk membangun SDM kompeten di dunia digital.

Ia menyampaikan bahwa Huawei akan mengadakan pelatihan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) kepada mahasiswa. Huawei berkomitmen mencetak 100 ribu digital talent.

"Itu kami inisiasi bersama Kantor Staf Presiden RI pada 2020 dan sudah berjalan," ungkap Yenti.

"Kami berharap kesempatan ini bisa dapat dimanfaatkan sebaik mungkin sehingga nantinya ada beberapa dari Papua Barat Daya bisa mengakses kependidikan TIK Huawei," terang Yenti.

Baca juga : Honda Brio Bukukan Penjualan Tertinggi Honda Di Mei 2024

Diketahui Huawei dan Universitas Muhammadiyah Sorong melakukan penandatanganan nota kesepahaman sebagai kampung yang nantinya mengembangkan teknologi digital di Papua Barat Daya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.