Dark/Light Mode

Pemprov Jabar Gandeng BRIN Atasi Stunting di 27 Kabupaten/Kota

Jumat, 21 Juni 2024 05:49 WIB
Sekda Jabar Herman Suryatman menghadiri FGD Diseminasi dan Pemanfaatan Teknologi Mengatasi Permasalahan Stunting melalui Penerapan Teknologi di Provinsi Jawa Barat bertempat di Kawasan BRIN Jabar, Kota Bandung. (Dok. Pemrov Jabar)
Sekda Jabar Herman Suryatman menghadiri FGD Diseminasi dan Pemanfaatan Teknologi Mengatasi Permasalahan Stunting melalui Penerapan Teknologi di Provinsi Jawa Barat bertempat di Kawasan BRIN Jabar, Kota Bandung. (Dok. Pemrov Jabar)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekda Herman Suryatman Sambut Baik Kerja Sama dengan BRIN Tangani "Stunting" Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menyambut baik kerja sama yang diinisiasi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk menangani stunting di 27 kabupaten/kota se-Jabar.

"Alhamdulillah, Pemprov Jawa Barat dan 27 kabupaten/kota kerja sama dengan BRIN melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) tentang teknologi dalam penanganan stunting. Insyaallah, tahun ini kita akan akselerasi penurunan stunting," ucap Herman Suryatman saat ditemui di Kantor BRIN Bandung, Kamis (20/6/2024).

Penanganan stunting di Jabar memerlukan berbagai dukungan dari lintas stakeholders.

Baca juga : Pemprov Jabar Gelar Salat Idul Adha di Lapangan Gasibu Bandung

Dengan adanya kekuatan riset dari BRIN, Herman berharap bisa menurunkan angka stunting di Jabar demi generasi masa depan yang gemilang.

"Karena ini menyangkut masa depan anak cucu kita, generasi penerus. Tidak ada tawar menawar, ini harus kita turunkan (stunting), dengan di- support oleh teman-teman dari BRIN dan kabupaten/kota. Semuanya sudah berkomitmen," tuturnya.

Herman juga meminta masyarakat berpartisipasi dengan pemerintah dalam mengedukasi anggota keluarga terkait pentingnya gizi bagi pertumbuhan anak dimulai dari ketika seorang ibu hamil.

Baca juga : Pemdaprov Jabar Luncurkan Sinetron Kabayan Milenial 2, Aher-Kang Emil Ikut Main

Ia menyebut ada tiga syarat untuk dilakukan. Pertama, yakni komitmen di setiap jenjang.

Kedua, partisipasi masyarakat bukan hanya ibu hamil atau remaja putri, tapi semua keluarga dan seluruh anggota masyarakat.  Ketiga, metodologi dengan bantuan teknologi informasi.

"Dengan tiga pendekatan tersebut stunting di Jawa Barat akan turun signifikan, zero new stunting," tandasnya.

Baca juga : Kembali Erupsi, Gunung Ibu Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Kilometer

Sementara itu Direktur Diseminasi dan Pemanfaatan Riset dan Inovasi Daerah BRIN Oetami Dewi menjelaskan, kegiatan FGD yang dilakukan merupakan bukti komitmen dari BRIN untuk mendorong penurunan stunting di Jabar.

"Pada FGD ini kita kumpulkan seluruh kabupaten/kota yang memiliki komitmen terhadap penurunan angka stunting se-Jawa Barat untuk saling sharing dan teknologi inovasi apa yang bisa disampaikan BRIN kepada daerah, juga apa yang dibutuhkan sehingga angka stunting bisa menurun dan ibu-ibu hamil tambah sehat," ujar Oetami Dewi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.