Dark/Light Mode

Ngakunya Obrolin Yang Ringan-ringan

Diam-diam, Paloh Sering Temui Presiden

Selasa, 25 Juni 2024 08:10 WIB
Presiden Jokowi dan Surya Paloh. (Foto: Antara)
Presiden Jokowi dan Surya Paloh. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tanpa diketahui publik, Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh ternyata sering menemui Presiden Jokowi. Meskipun bolak-balik bertemu Presiden, Paloh bantah ada hal serius yang dibahasnya. Bersama Jokowi, Paloh mengaku hanya obrolin yang ringan-ringan saja.

Pengakuan tersebut disampaikan Paloh usai menghadiri launching buku 'Pancasila di Rumahku' karya Ketua DPP NasDem Willy Aditya, di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/6/2024).

"Mungkin dua minggu yang lalu," kata Paloh menyebut waktu pertemuannya dengan Jokowi.

Ditanya apakah pertemuan itu membahas menteri di Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, Paloh menepisnya. 

Apakah bicara koalisi Pilkada serentak yang akan digelar November mendatang? Paloh juga menggeleng.

Baca juga : Nunggu Ketajaman Taring Tiga Singa

Paloh mengatakan, tidak bicara isu yang berat-berat. Apalagi membahas urusan koalisi dan oposisi di pemerintahan berikutnya.

"Bicara yang ringan-ringan saja,mengingatkan agar menjaga kesehatan sama-sama, baik-baik," sebut Paloh. 

Sekjen NasDem Hermawi Taslim membenarkan adanya pertemuan antara Paloh dengan Jokowi. Dalam 1 bulan terakhir, sudah 2 kali Paloh bertemu Jokowi. 

"Juni sekali, Mei juga ada ketemu,” sebut Taslim.

Taslim menyatakan pertemuan itu lumrah. Sebab, Paloh merupakan bos parpol yang merupakan bagian dari koalisi pendukung pemerintah. 

Baca juga : KPK Fokus Usut Kasus Dengan Kerugian Fantastis

"Tapi, apa yang dibicarakan saya enggak tahu. Kenapa? Karena pertemuannya cuma berdua," jelasnya, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (24/6/2024). 

Beda dengan Paloh, Hermawi tak menampik ada kemungkinan Paloh dan Jokowi turut membahas kontestasi Pilkada 2024. Namun, dia menegaskan, tidak ada instruksi langsung kepada jajaran partai setelah pertemuan itu.

"Mungkin ngomong Pilkada secara umum, tapi bukan daerah per daerah. Kalau ada omongan secara khusus daerah, kita pasti di-share," jelas Hermawi. 

Direktur Eksekutif Trias Politika, Agung Baskoro tidak yakin Paloh dan Jokowi hanya ngomong yang ringan-ringan saja.

"Sulit untuk tidak mengaitkan pertemuan Surya Paloh dengan Presiden Jokowi tanpa muatan politik. Menimbang Surya Paloh mengemban amanat sebagai Ketua Umum Partai NasDem," ulasnya, semalam. 

Baca juga : Partai Matahari Usung Adik Iparnya Raffi Ahmad

Apa alasannya? Menurut Agung, NasDem merupakan partai politik pertama yang mendeklarasikan dukungan terhadap Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka pasca hitung cepat dan putusan Mahkamah Konstitusi (MK). 

Meskipun sebelumnya, NasDem merupakan pengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sehingga bahasan soal Kabinet, Pilkada, dan isu-isu kebangsaan tak luput dibahas. 

"Pertemuan ini juga punya arahan untuk mencairkan suasana kebatinan politik antara Presiden Jokowi-Surya Paloh setelah bersitegang gegara Pilpres 2024," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.