Dark/Light Mode

Ajukan Sohibul Iman Sebagai Cagub DKI

PKS Dan Anies Terancam Pisah Jalan

Senin, 24 Juni 2024 08:25 WIB
Mantan Presiden PKS Sohibul Iman dan Anies Baswedan. Foto: PKS
Mantan Presiden PKS Sohibul Iman dan Anies Baswedan. Foto: PKS

RM.id  Rakyat Merdeka - PKS memutuskan ajukan kader sendiri di Pilkada DKI Jakarta. Mantan Presiden PKS Sohibul Iman diusung partai berlambang bulan sabit ini sebagai Cagub DKI Jakarta. Dengan memutuskan kader internal, PKS dan Anies Baswedan yang selama ini selalu gandengan, terancam pisah jalan.

Kenapa pilih Sohibul? Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri mengatakan, keputusan mengajukan kader internal merupakan aspirasi dari bawah. Presiden PKS Ahmad Syaikhu lantas mengakomodir keinginan kader tersebut dan memutuskan untuk mengusung Sohibul Iman sebagai Cagub Jakarta.

“Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman,” ujar Mabruri dalam keterangannya, Minggu (23/6/2024).

Mabruri mengatakan, Sohibul Iman merupakan figur yang memiliki integritas dan kapasitas mumpuni. Di dalam partai, Sohibul pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020.

Baca juga : Menkominfo Kasih Waktu 3x24 Jam

Di bawah kepemimpinannya, PKS mengalami peningkatan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara (6,77 persen) di 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21 persen) di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.

“Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas,” ungkap Mabruri.

Selain di partai, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS itu disebut memiliki jejak yang panjang di dunia politik. Antara lain terpilih tiga kali menjadi Anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029 dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR.

Mabruri menambahkan, sebelum terjun di dunia politik, Sohibul Iman juga dikenal sebagai teknokrat dan cendekiawan Muslim. Ia lama berkecimpung dalam bidang teknologi di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Kemenristek RI.

Baca juga : Imin & Yaqut Kembali Memanas

Selain itu, Sohibul Iman pernah memimpin Universitas Paramadina sebagai Rektor dan memimpin berbagai lembaga nirlaba yang fokus pada pengembangan inovasi, teknologi, dan sumber daya manusia strategis.

“Pak Sohibul Iman ini figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. Beliau adalah perpaduan antara seorang birokrat yang handal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan,” tutup Mabruri.

Dengan mengusung mengusung kader internalnya, PKS dan Anies terancam pisah jalan. Sebab, di Pilkada DKI Jakarta, November ini, Anies sudah memutuskan untuk maju kembali sebagai calon gubernur.

Padahal selama ini, PKS dan Anies diketahui selalu bersama-sama. Pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2017, PKS bersama Partai Gerindra mengusung Anies Baswedan sebagai Cagub bersama Sandiaga Uno sebagai Cawagub.

Baca juga : Fantastis! Setoran BRI Ke Kas Negara Tembus Rp 192,06 Triliun

Meski cuma diusung dua parpol, pasangan ini berhasil mendapatkan 3.240.987 suara. Mengalahkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat yang didukung PDI Perjuangan, Hanura, Golkar dan NasDem. Serta pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Silviana Murni yang diusung Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.