Dark/Light Mode

Kolaborasi IPB University Dan PKK Buleleng Implementasikan Inovasi Pangan Sehat

Kamis, 27 Juni 2024 17:34 WIB
Tim Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB University bermitra dengan TP PKK Kabupaten Buleleng, Bali untuk menggencarkan penyuluhan sensitif gizi kepada warga dan petani.(Foto: Istimewa)
Tim Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB University bermitra dengan TP PKK Kabupaten Buleleng, Bali untuk menggencarkan penyuluhan sensitif gizi kepada warga dan petani.(Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Dosen Pulang Kampung (Dospulkam) IPB University bermitra dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Buleleng, Bali untuk menggencarkan penyuluhan sensitif gizi kepada warga dan petani di daerah penghasil sorgum tersebut.

Partisipasi kader PKK sebagai penyuluh swadaya sangat penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya petani dan perempuan terkait produksi dan konsumsi pangan sehat serta aman.

Pemberdayaan komunitas PKK dalam penyuluhan merupakan bentuk inovasi penyintas sebagai investasi modal manusia menuju Indonesia emas.

Persoalan produksi dan konsumsi pangan, serta kesehatan yang dihadapi oleh individu, kelompok, dan masyarakat sangat bervariasi, dan bersifat multidimensi.

Baca juga : Kolaborasi Bank Rakyat Indonesia dan Samsung Luncurkan Samsung BRI Credit Card

"Melalui Inovasi “Penyintas”. Tim Dospulkam IPB menekankan bahwa Tim PKK berperan penting sebagai penyuluh swadaya dalam membantu transformasi perilaku ke arah yang lebih baik dalam menerapkan sepuluh program pokok PKK yang sangat mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan,”jelas Ketua Tim Dospulkam IPB, Siti Amanah,  dalam keterangannya diterima Kamis (27/6/2024).

Menurutnya pemberdayaan kader PKK Buleleng, khususnya Kelurahan Kampung Kajanan Kecamatan Buleleng yang sebagian kadernya adalah anggota Kelompok Wanita Tani (KWT), akan sangat membantu memperkuat terbangunnya ketahanan pangan lokal disamping mempercepat sosialisasi konsumsi pangan Bergizi Berimbang Sehat dan Aman (B2SA).

Melalui pemberian materi "Penyintas"  secara lebih lengkap kepada PKK Mitra Program Dospulkam “Penyintas" diharapkan dapat memberi edukasi mengenai pengolahan pangan sehat, dan aman, apalagi di wilayah kerja PKK tersebut.

Terdapat tiga KWT yang tergerak dalam usaha olahan pangan yang bervariasi. Pangan yang diolah dengan benar dan tepat sesuai prinsip HACCP (Hazard Analyisis and Critical Control Point) misalnya akan menjamin mutu pangan yang diproduksi dan dikonsumsi.

Baca juga : Kolaborasi Polda Dan Satgas PKS Mampu Tekan Aksi Penjarahan Sawit Di Kalteng

Meskipun di Tingkat KWT belum terlalu mengenal istilah HACCP, Tim PKK dan penyuluh setempat diharapkan perannya dalam mengedukasi dan mendampingi para KWT dalam memproduksi pangan yang sehat dan aman.

Penyampaian materi “Penyintas” secara lebih lengkap kepada PKK mitra program Dospulkam yang dilakukan sebagai salah satu perspektif yang berkembang dalam beberapa dasa warsa berkaitan dengan pendekatan penyuluhan sensitif gizi adalah produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.

Tim Dospulkam “PENYINTAS”  mengajak Tim PKK, mengingat mereka mempunyai peran penting sebagai penyuluh swadaya sekaligus pendamping masyarakat dalam menerapkan sepuluh program pokok PKK.

Sebelumnya Tim Dospulkam IPB bertemu dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Buleleng, I Gede Putra Aryana, menyatakan pihaknya terbuka untuk berkolaborasi dengan IPB University, terlebih saat ini. Kabupaten Buleleng tengah mengembangkan kembali tanaman sorgum atau yang dikenal masyarakat sebagai jagung gimbal di beberapa kecamatan, yang terfokus di Kecamatan Busung Biu dan Seririt.

Baca juga : Kolaborasi FWD Group dan AWS Perpanjang Layanan Teknologi Cloud

Tanaman shorgum dikenal juga dengan jagung Buleleng, dan pada lambang Kabupaten Buleleng, tepatnya pada kaki kanan singa memegang sorgum.

Produksi sorgum antara lain bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pangan dan penganekaragaman konsumsi pangan bagi masyarakat di Bali Utara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.