Dark/Light Mode

Saham ABBA Milik Erick Thohir Sudah Dilepas Jiwasraya Sejak 2014

Jumat, 27 Desember 2019 14:39 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Rizky Syahputra/RM)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Rizky Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian BUMN membantah keterlibatan Erick Thohir dalam kasus gagal bayar PT Asuransi Jiwasraya (Persero).

Dalam hal ini, Erick Thohir melalui perusahaannya -  Mahaka Media (ABBA) - justru memberikan keuntungan kepada perusahaan asuransi plat merah tersebut.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan, Jiwasraya membeli saham ABBA pada 23 Januari 2014 seharga Rp 14,9 miliar. Saat itu, saham ABBA masih berada di posisi Rp 95 per lembar saham.

Baca juga : Sore Ini, Erick Thohir Umumkan Nama Dirut PLN

Tak sampai satu tahun, Erick mengambil Sixers dan DC United, tepatnya pada 17 Desember 2014. Jiwasraya pun menjual saham ABBA dua kali.

Dari penjualan saham tersebut, Jiwasraya memperoleh dana Rp 11 miliar dan Rp 6 miliar. Saat itu, harga saham ABBA berada di posisi Rp 114 per lembar saham.

"Keuntungannya ternyata Rp 2,8 miliar. Jadi, Jiwasraya untung ketika beli saham ABBA. Persentase keuntungannya lebih dari 18 persen, ketika beli saham ABBA," tegas Arya di Jakarta, Jumat (27/12).

Baca juga : Dari Garuda Ke Jiwasraya

Arya juga menegaskan, semua transaksi tersebut dilakukan Jiwasraya melalui pasar saham. Dengan kata lain, tingkat transparansinya sangat jelas dan dapat dipertanggung jawabkan.

Harus diakui, salah satu penyebab kasus gagal bayar Jiwasraya adalah karena kurang prudent-nya manajemen dalam penempatan investasi saham. Namun, khusus untuk saham ABBA, hal ini justru memberi nilai positif bagi portofolio investasinya.

"Beda sama saham yang lain, saham gorengan. Yang ini beda. Dia (Jiwasraya, Red) memang beli di market. Jadi, justru untung melebihi bunga bank dan sebagainya. Bahkan, melebihi bunga Jiwasraya Saving Plan mereka," pungkas Arya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.