Dark/Light Mode

Pagar Laut Tangerang Tersisa 600 Meter

Menteri Trenggono Dicolek DPR

Kamis, 20 Maret 2025 08:00 WIB
Pasukan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI-AL membongkar pagar laut di kawasan Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2025). (Foto: NG Putu Wahyu Rama/RM)
Pasukan Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI-AL membongkar pagar laut di kawasan Pantai Tanjung Pasir, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (22/1/2025). (Foto: NG Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Proses pembongkaran pagar laut di Tangerang, Banten, ternyata belum kelar semuanya. Dari total 30,16 km, saat ini masih tersisa 600 meter yang masih menancap di laut. Karena kerjaannya belum beres, Menteri Kelautan dan Perikanan Wahyu Sakti Trenggono dicolek DPR.

Sejak viral di media sosial, pagar laut yang menancap dari Tanjung Pasir, Kecamatan Teluknaga, hingga pesisir Pantai Kronjo, Kecamatan Kronjo dibongkar oleh Pemerintah. Pembongkaran pertama kali dilakukan Sabtu (18/3/2025). Meski sempat terhenti beberapa hari, tim gabungan yang dipimpin langsung oleh Danlantamal III Brigjen TNI (Mar) Harry Indarto diberitakan berhasil membongkar keseluruhan pagar, Kamis (13/2/2025).

Saat itu, personel yang diterjunkan mencapai 2.623 orang. Rinciannya: 450 prajurit Marinir TNI AL, 753 prajurit Kopaska, 80 anggota Polair, 30 petugas KPLP, 100 orang dari Bakamla, 95 orang dari Pemprov Banten, dan 1.115 nelayan sekitar.

Baca juga : Palestina Minta Tolong Ke Prabowo

Peralatan yang dikerahkan juga bukan kaleng-kaleng. Seperti 4 kapal pengawas, 1 URC, 4 RIB, 1 Sea Rider, dan 1 Tugboat dari KKP. Kemudian 3 kapal patroli, 4 RIB, 7 Sea Rider, 14 perahu karet, 2 LVT-7 atau biasa disebut tank amfibi, 1 combat boat, dan 2 ambulans dari TNI AL.

Polair juga mengerahkan 4 kapal patroli dan 2 sea rider, KPLP 2 RIB, dari Bakamla Catamaran dan 2 RIB, dari Pemprov Banten 1 Becho Amfibi, 2 ambulans, tali penarik pagar laut, dan alat pemotong.

Setelah 1 bulan, ternyata belum semua pagar dicabut. Masih ada sekitar 600 meter pagar yang terbuat dari bambu terlihat menancap di laut Tangerang.

Baca juga : Demokrat Pastikan Hubungan SBY-Prabowo Baik-baik Saja

Aman Rizal, salah satu Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, mengatakan pagar sepanjang 600 meter itu bukanlah pagar baru. Kata dia, itu sisa dari pagar sebelumnya yang belum tuntas dicabut Pemerintah. “Bukan pagar baru, tetapi pagar yang enggak dicabut,” katanya.

Pagar laut itu berada di perairan Kohod di lokasi di mana ada proyek perusahaan yang tengah melakukan reklamasi. Menurut Aman, sejumlah nelayan sudah mendekati lokasi dan memperkirakan panjang pagar laut itu sekitar 600 meter dengan tinggi pagar sekitar 2-3 meter.

Mengetahui pembongkaran pagar laut belum kelar, anggota Komisi IV DPR Daniel Johan langsung bersuara. Dia menyentil pernyataan KKP yang menjamin proses pencabutan pagar laut sudah rampung.

Baca juga : Calon Demokrat Tidak Bisa Berlaga Di PSU Pesawaran

“Namun fakta yang kita dapatkan dari laporan masyarakat pagar laut masih berdiri,” sesal Daniel Johan kepada Rakyat Merdeka.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.