Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Selain Sebut Di Atas Ketum Golkar Ada Ketum Golkar Kecil
Bahlil Bilang Di Atas Menteri, Ada Menteri Kecil
Sabtu, 22 Maret 2025 07:57 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia ungkap fakta mengejutkan. Kata dia, di atas Ketum Golkar, masih ada Ketum Golkar kecil. Selain itu, di atas menteri, ada menteri kecil.
Pernyataan tersebut disampaikan Bahlil saat melaksanakan Safari Ramadhan dengan mengunjungi Pondok Pesantren Al Ashriyyah Nurul Iman di Parung, Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (21/3/2025).
Dalam kunjungannya, Bahlil didampingi sejumlah petinggi Golkar. Ada Sekjen Sarmuji, Bendahara Umum Sari Yuliati, serta para Wakil Ketua Umum seperti Meutya Hafid, Wihaji, dan Tb Ace Hasan Syadzily. Hadir pula Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid serta anggota DPR Puteri Komarudin dan Ravindra Airlangga.
Bahlil dan rombongan tiba di lokasi sekitar pukul 10.53 WIB dan disambut langsung jajaran pengurus Ponpes. Mereka kemudian berziarah ke makam pendiri pesantren, Habib Saggaf bin Mahdi bin Syeikh Abu Bakar. Di depan pusara, doa bersama dipanjatkan sebagai bentuk penghormatan.
Setelah itu, rombongan menuju masjid pesantren untuk mengikuti rangkaian acara silaturahmi yang telah disiapkan. Dalam sambutannya, Bahlil menyampaikan refleksi mengenai dinamika kepemimpinan. Ia menyebut bahwa seringkali ada 'menteri kecil' yang memiliki pengaruh signifikan terhadap menteri sebenarnya.
Baca juga : Jokowi Sebut Ketum Partai Yang Paling Sering Ditemuinya Adalah Surya Paloh
"Kadang-kadang di atas menteri ada menteri juga, menteri-menteri kecil. Nah, di atas Ketum Golkar ada Ketum Golkar kecil juga kelihatannya," ungkap Bahlil.
Namun, eks Menteri Investasi/Kepala BKPM itu tidak menyebut apa maksud dari pernyataannya itu. Bahlil malah menyebut ada tiga hal yang seringkali ditakuti oleh setiap pemimpin, yaitu Allah SWT, atasan, dan pasangan.
Menurutnya, masalah dengan pasangan dapat menimbulkan dampak yang signifikan, bahkan memicu 'perang kecil-kecilan' jika perasaan mereka tidak dipahami. "Kalau kategori pemimpin yang ketiga ini kalau tidak dimengerti perasaannya, itu berdampak sistemik, masif, dan terstruktur. Itu bisa terjadi perang kecil-kecilan," beber Bahlil.
Mantan Ketum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) ini kemudian meminta doa dari para pengurus dan santri untuk kelancaran Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memimpin Indonesia lima tahun ke depan. Ia berharap negara selalu dalam lindungan Tuhan dan dijauhkan dari informasi menyesatkan.
"Kita doakan pemimpin kita Pak Presiden dan Bapak Wapres dan seluruh anggota kabinet selalu dalam lindungan Allah, diberikan kekuatan, kesehatan," pungkasnya.
Baca juga : Jaro Ade: Ketum Golkar Bahlil Lahadalia Mengerti Kepentingan Daerah
Politisi Golkar Muslim Jaya Butar-Butar mengaku tidak tahu maksud pernyataan Bahlil. Menurutnya, bosnya itu memang orang yang sekedar guyon.
"Ciri khas beliau membuat orang tertawa dan itu kelebihan beliau membuat suasana pertemuan menjadi cair," nilainya saat dikontak Rakyat Merdeka, Jumat (21/3/2025).
Namun, Direktur Eksekutif Trias Politik Strategis Agung Baskoro tak sependapat kalau pernyataan Bahlil itu cuma guyonan. Sebagai politisi, lanjut dia, pasti ada pesan politis di balik pernyataan Bahlil.
Menurutnya, mungkin saja di atas Ketum Golkar ada Ketum Golkar kecil ada kaitannya dengan posisi Beringin di Pemerintahan. Meskipun sebagai Ketum Golkar, Bahlil adalah anak buah Presiden Prabowo Subianto yang juga Ketum Partai Gerindra.
"Maka beliau menegaskan posisinya sebagai pembantu Presiden Prabowo yang menjabat sebagai atasan beliau dan Ketum Gerindra," ungkap Agung kepada Rakyat Merdeka, Jumat (21/3/2025).
Baca juga : Munas Golkar Digelar Besok, Bahlil Berpeluang Terpilih Aklamasi
Selain itu, Agung menyebut Bahlil juga perlu tunduk terhadap perintah Menteri Koordinator bidang Perekonomian yang saat ini dijabat Airlangga Hartarto. Ia menyebut setiap kebijakan yang dibuat Bahlil harus sejalan dengan program Airlangga yang menjadi atasannya agar mampu mengakomodasi kesejahteraan rakyat lewat tanggung jawab sebagai menteri.
"Artinya Ia harus taat dan profesional menjalankan tupoksi agar tidak direshuffle," pungkasnya.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya