Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Siloam Siap Dukung Pemerintah Tangkal Penyebaran Covid-19

Kamis, 12 Maret 2020 12:52 WIB
Logo Siloam Hospitals (Foto: Istimewa)
Logo Siloam Hospitals (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dunia internasional saat ini diguncang wabah Virus Corona atau Covid-19 yang telah menular ke lebih dari 95 ribu orang di berbagai negara. Pemerintah, dalam hal ini  Kementerian Kesehatan (Kemenkes), telah melakukan koordinasi dengan sejumlah rumah sakit di Indonesia.         

Adanya konfirmasi kasus positif Covid-19 di Indonesia, kewaspadaan dan upaya pencegahan perlu ditingkatkan untuk memperlambat penyebaran. Sejalan dengan hal itu, Siloam Hospitals Grup, telah menerapkan sejumlah langkah sesuai best practice demi keamanan pasien rumah sakit, pengunjung, tenaga medis, dan komunitas sekitar.       

"Berdasarkan pembelajaran tersebut, Siloam Hospitals Group telah menerapkan beberapa best practice demi keamanan pasien, pengunjung, tenaga medis, dan komunitas sekitar," ujar Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Grup, Dr Caroline Riady, dalam keterangan tertulis, Kamis (12/3).          

Baca juga : Kementan: Hewan Kesayangan Tak Tularkan Covid-19

Caroline menegaskan, upaya pengendalian penyebaran Covid-19 harus dilakukan seluruh masyarakat dan dimulai oleh setiap individu. Siloam Hospitals Grup saat ini sudah menerbitkan beberapa panduan yang telah diterapkan di setiap rumah sakit Siloam Hospitals Grup, dan juga membagikan langkah-langkah yang perlu menjadi perhatian dan prioritas.          

Ada pun pencegahan di lingkungan rumah sakit, dilakukan dengan pembatasan Akses Masuk. Akses masuk rumah sakit hanya melalui pintu masuk yang ditentukan dan Instalasi Gawat Darurat (IGD). Limitasi Jumlah Pengunjung yakni setiap pasien hanya boleh didampingi satu orang.         

Kemudian, imbauan untuk membatasi kunjungan ke pasien, termasuk kunjungan rohani, skrining kondisi pasien sebelum pasien memasuki rumah sakit, pengukuran suhu tubuh, pengisian formulir pernyataan kesehatan oleh pasien. Juga dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di tempat terpisah bagi pasien dalam pemantauan, dalam pengawasan, dan suspect Covid-19.         

Baca juga : Kementerian PUPR Bangun Fasilitas Observasi Pengendalian Covid-19 Di Batam

Lalu, dilakukan isolasi jika pasien dengan kriteria pemantauan dan pengawasan ditempatkan di ruangan isolasi sesuai standar WHO serta lakukan rujukan untuk uji konfirmasi yang sesuai arahan Kemenkes. “Ada pun jika ada pasien suspect akan dirujuk ke rumah sakit yang ditetapkan oleh Kemenkes," jelas Caroline.        

Untuk pencegehan di lingkungan umum, yaitu dengan melakukan cuci tangan dengan sabun dan air setidaknya selama 20 detik. Hindari menyentuh obyek di area publik (misalnya gagang pintu, rel tangga/eskalator, tombol lift).         

Caroline menjelaskan, penularan virus adalah melalui droplet yang tertinggal di permukaan benda mati yang disentuh. Bila sakit, lakukan isolasi diri dengan berdiam di rumah dan membatasi interaksi dengan orang lain. Kemudian, bekerja sama dengan petugas kesehatan untuk proses skrining yang dilakukan pihak yang berwenang di mana pun berada. Misalnya, di rumah sakit, bandara, sekolah.       

Baca juga : Soal Blok Rokan, Pemerintah Diminta Tegas Ke Chevron

Selain itu, sebaiknya tidak bersalaman/berjabat tangan, hindari keramaian dan pertemuan dengan banyak orang (misalnya rapat besar, konferensi), jangan panik dan jangan mudah terpancing dengan berita yang tidak bertanggung jawab. "Melalui Kementerian Kesehatan, pemerintah Indonesia juga telah menyediakan kontak hotline yang dapat dihubungi terkait Covid-19 di nomor (021) 5210 411 atau 0812 1212 3119," ujar Caroline. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.