Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Viral Sandi Langkahi Makam Pendiri NU

Selasa, 13 November 2018 14:07 WIB
Cawapres Sandiaga Uno (Foto; IG @sandiuno )
Cawapres Sandiaga Uno (Foto; IG @sandiuno )

RM.id  Rakyat Merdeka - Video Sandiaga Uno yang melangkahi makam salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) viral di media sosial. Tak sedikit netizen yang mengecem kelakuan Capres nomor urut 02 itu. Sandi dibilang tak tahu adab ziarah ke makam.  Sandi kembali jadi perbincangan netizen. Kali ini bukan soal tempe dan pete. Sandi melangkahi makam salah satu pendiri NU Kiai Bisri Syansuri saat ziarah di Pondok Pesantren Mamba’ul Arif, Denanyar, Jombang, Jawa Timur. Video itu sebenarnya sudah beredar sejak akhir pekan lalu.

Dalam video berdurasi 15 detik, Sandi mengenakan sarung dan berkopiah hitam awalnya menabur bunga sambil berdiri di makam tersebut. Tak lama, Sandi lalu melangkahi makam begitu saja untuk berpindah ke makam selanjutnya. Dalam video, Sandi terlihat bersama Prabowo. Namun, Prabowo yang mengenakan kemeja putih, bercelana coklat dengan kopiah hitam yang juga menabur bunga, saat akan berpindah ke makam selanjutnya memilih memutari makam.
Video ini jadi bahan gunjingan di media sosial, salah satunya di Twitter. Akun @CandraMalik memilih bertanya langsung kepada Sandi lewat kicauannya. “Dengan segala hormat, benarkah Anda, Saudara @sandiuno telah melangkahi Maqbarah Kiai Bisri Syansuri di Denanyar, Jombang ketika berziarah? Mendiang adalah salah satu tokoh Islam yang ikut mendirikan Nahdlatul Oelama bersama Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari.  Cc: @nu_online,” cuitnya.


Kicauan Candra Malik 9 November ini menjadi viral. Ribuan netizen me-retweet dan ratusan komentar membanjiri cuitan itu. Netizen banyak yang menyayangkan kelakuan Sandi. Tweeps menilai Sandi su’ul adab alias tata kramanya nol. Apalagi ini adalah makam ulama khos Nahdliyin, eks Rais Aam PBNU, juga salah satu pendiri NU selain Kiai Hasyim Asy’ari dan Kiai Wahab Hasbullah. “Mas Dab @Dahnilanzar iki calon wapres mu piye, kok ra due adab babar blass,” cuit @Paijo2Paijo, disambut @indra_zaids. “Katanya ustad, santri. Masa gak paham adab dan etika berziarah?” kicaunya. “Makam orang biasapun tak sepatutnya dilangkahi. Sangat disayangkan,” cuit @PosmaHutauruk.

Baca juga : Jadi Cawabup Kuningan, Yosa Rogoh Kocek Rp 1,2 M

 Sementara itu, netizen @KirbyHermawan tak habis pikir terhadap tingkah Sandi di makam. “Lha. Ini habis nabur bunga kok dilangkahi makamnya. Naburnya juga kaya ngelempar pur ke ayam. Hadoh. Semoga segera sadar,” kicaunya. Akun @habibthink sakit hati. “Sungguh sakit rasanya hati ini ketika melihat makam Kiai Bisri Syansuri dilangkahi oleh Sandiaga Uno. Sandiaga Uno benar-benar su'ul adab,” cuitnya serupa dengan? @BlessedRivaldi. “Saya misuh-misuh ke @sandiunononton vid ini, bocah banget deh kelakuane.”

Namun, hal berbeda diutarakan @aditya_evando. Menurutnya, tingkah ini adalah teknik kampanye firehose of firehold, melakukan hal-hal yang terlihat konyol untuk menarik perhatian publik, seperti gaya bangau, tempe setipis ATM hingga kepala diberi pete. “Teknik ini adalah yang digunakan Donald Trump untuk memenangkan pilpres di AS,” kicaunya menganalisa.

Meski demikian, ada juga yang membela Sandi. “Sudah muak dengan plinti-plintir yang seperti ini dilakukan. Pokoknya kami ingin perobahan Indonesia adilmakmur,” kicau @KusnadiMulya. Akun @GBloxs meminta Nahdliyin bersabar dan tak terpancing emosi. “Saya harap warga NU tetap tenang, jangan membuat kegaduhan umat gara-gara ini. Saya yakin Kiai Bisir adalah ulama yang lembut hatinya, beliau gak mau kalau beliau menjadi alasan tuk urusan perpecahan umat,” cuitnya.

Baca juga : James Riady: Ketemu Neneng, Cuma Silaturahmi

Akun @eae18 juga menengahi. “Pendapat soal melangkahi kuburan itu banyak. Para ahli hadis pun berbeda pendapat. Soal membakar bendera bertuliskan tauhid, pun banyak pendapat. Sudahlah. Jangan merasa paling tahu dan paling benar. Maruf minta maaf terkait sebar hoaks. Sandi, juga minta maaf, itu saja,” kicaunya.

Tak hanya di dunia maya, protes pun meluncur deras kepada Sandi. Puluhan warga Jombang turun ke jalan, kemarin. Warga yang mengatasnamakan Masyarakat Peduli Ulama ini berkumpul di bunderan Ringin Contong, Jombang. “Kami mengecam perilaku Sandiaga yang tak memiliki tata krama saat ziarah ke makam Kiai Bisri Syansuri. Kami menyatakan kekecewaan atas perilaku tidak terpuji yang dilakukan Sandi,” ujar Kordinator aksi Faizuddin Fil Muntaqobat.

Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade meyakini tak ada niat jelek dari Sandi. “Ini kan video lama, pada Hari Santri Nasional di Jombang. Jadi karena memang ingin mencari-cari kesalahan, ya beginilah, terus memilih isu personal. Yang jelas Pak Prabowo dan Bang Sandi tidak punya niat melecehkan kuburan tokoh pendiri NU. Beliau hanya berziarah, menabur bunga, berdoa. Nggak sengaja itu,” terangnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.