Dark/Light Mode

Ini Penjelasan Lion Air Soal Meninggalnya Pilot Sutopo

Senin, 23 Maret 2020 22:05 WIB
Ilustrasi pesawat Lion Air (Foto: Istimewa)
Ilustrasi pesawat Lion Air (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Maskapai penerbangan Lion Air mengkonfirmasi meninggalnya salah satu pilot yang bernama Capt. Sutopo Putro, di salah satu rumah sakit di Tangerang.

Namun, Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro tak menjelaskan secara detail penyebab kematian sang pilot.

"Lion Air menerima konfirmasi bahwa Capt. Sutopo Putro dinyatakan meninggal dunia kurang lebih pukul 17.50 WIB pada Minggu (22/3) oleh dokter (tim medis)," kata Danang dalam pernyataan resminya, Senin (23/3).

"Lion Air menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam atas kepergian salah satu penerbang terbaik yakni Capt. Sutopo Putro. Semoga, keluarga dan karib kerabat yang ditinggalkan diberikan ketabahan," ujarnya.

Baca juga : Diduga Terpapar Corona, Tiga Dokter Meninggal Dunia

Jenazah sudah diserahterimakan kepada pihak keluarga, dan telah dimakamkan pada hari yang sama, Minggu (22/3).

Danang menjelaskan, pilot Sutopo memiliki catatan terkait perilaku, kesehatan serta kinerja yang cukup baik.

Berdasarkan rekam medis, pengecekan kesehatan (medical check-up) terakhir almarhum pada 4 Maret 2020, yang bersangkutan dinyatakan sehat dan laik terbang (fit for flight). Tidak ada catatan yang menunjukkan penggunaan obat-obat terlarang dan narkoba.

"Lion Air Group dalam mempekerjakan karyawan dan awak pesawat, sudah menjalankan semua protokol kesehatan dan melaksanakan sesuai aturan regulator. Salah satunya, secara konsisten tetap melakukan pengecekan kesehatan sebelum awak pesawat melakukan tugas terbang," tuturnya.

Baca juga : Ini Kegiatan Bima Arya Sebelum Dinyatakan Positif Corona

Berdasarkan ketentuan yang ditetapkan regulator, pemeriksaan kesehatan sebelum penerbangan (pre-flight health check) sangat penting guna menentukan kondisi sehat serta laik terbang (airworthy for flight). Agar keselamatan dan keamanan penumpang selama dalam penerbangan terjamin. Terutama, di tengah wabah Corona seperti sekarang ini.

"Terkait wabah yang berlangsung saat ini, Lion Air Group beserta seluruh karyawan turut serta berperan aktif dalam tindakan preventif guna mencegah penyebaran Covid-19. Antara lain penyemprotan (disinfektan) pesawat yang dioperasikan dan lingkungan kerja, pengecekan suhu tubuh setiap karyawan yang bekerja, dan berbagai kampanye keselamatan (safety campaign)," jelas Danang.

Sebelumnya, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto membenarkan soal kabar adanya pilot maskapai nasional, yang meninggal karena positif Covid-19.

Namun, ia tak menjelaskan, identitas dan dari maskapai mana pilot tersebut berasal.  

Baca juga : BNI Akui Karyawan Cabang Kramat Meninggal, Penyebab Belum Tentu Corona

"Mengenai airline-nya, saya tak bisa jelaskan. Tapi, kami sudah berkoordinasi agar maskapai menerapkan SOP sesuai kaidah internasional yang berlaku, dan protokol kesehatan,'' tutur Novie. [KPJ]

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.