Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
UIN Bandung-Lazis Darul Hikam Produksi 100 Liter Hand Sanitizer dan Dibagikan ke Masjid
Selasa, 24 Maret 2020 03:36 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Jurusan Kimia Fakultas Sains dan Teknologi (FST) UIN Sunan Gunung Djati (SGD) Bandung menggandeng Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah (Lazis) Darul Hikam Bandung untuk memproduksi 100 liter hand sanitizer dan disinfectan. Hasil kerja sama ini dibagikan Rektor UIN Bandung, Prof Mahmud secara simbolik kepada masyarakat sekitar kampus dan wilayah Bandung Timur yang berlangsung di Gedung O Djauharuddin AR, Senin (23/3).
Baca juga : FST UIN Bandung Produksi Hand Sanitizer dan Dibagi-bagikan ke Masjid
Hadir pada acara penyerahan tersebut Wakil Rektor II, Tedi Priatna; Dekan FST, Hasniah Aliah; Wakil Dekan III FST, Aep Saepuloh; Ketua Pengabdian Masyarakat, Aep Kusnawan; Ketua Jurusan Kimia, Eko Prabowo; Direktur Lazis Darul Hikam, Ustadz Umar Nadi; dan perwakilan tokoh masyarakat serta beberapa pengurus masjid sekitar Bandung Timur.
Dalam sambutannya, Rektor menyampaikan penghargaan kepada Jurusan Kimia dan Lazis Darul Hikam yang telah berjuang memproduksi hand sanitizer dalam kondisi yang serba sulit terutama untuk menyediakan bahan-bahannya. "Hand sanitizer ini menjadi barang yang sangat diperlukan masyarakat. Sehingga, upaya produksi hasil kerja sama Jurusan Kimia FST dan Lazis Darul Hikam ini sangat perlu diapresiasi, terlebih dalam situasi bahan-bahan yang diperlukan sangat langka dan mahal," ucapnya.
Baca juga : Tiap Senin, Isi Pertamax Series dan Pertamina Dex Gratis Es Kopi Sejiwa
Rektor menyampaikan, wabah Covid-19 ini harus disikapi dengan bijak. "Tanda-tanda kekuasaan Allah Azza wa Jalla, yang Ia ciptakan di langit dan di bumi dan di antara keduanya, semua itu tidak diciptakan dengan sia-sia. Tetapi mengandung tujuan yang sekaligus membuktikan tentang keesaan-Nya, termasuk virus Corona ini adalah makhluk Allah," ungkapnya.
Rektor mengimbau masyarakat agar selalu menggunakan dua pendekatan dalam menyikapi wabah ini. Pertama, taati protokol yang telah ditetapkan pemerintah. Misalnya dalam pendekatan secara medis. Kedua, dengan pendekatan bathin, yaitu secara spiritual dengan selalu mengikuti kebiasaan-kebiasan dalam agama Islam seperti mendawamkan wudhu dan berdoa seperti yang dicontohkan para nabi. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya