Dark/Light Mode

BNI Salurkan APD ke 7 RS Pendidikan dan Laboratorium Rujukan di Beberapa Universitas

Minggu, 29 Maret 2020 21:24 WIB
Penyerahan Alat Pelindung Diri (ADP) dari BNI kepada laboraturium Kampus Universitas Indonesia, Minggu (29/3). (Foto: Dok. BNI)
Penyerahan Alat Pelindung Diri (ADP) dari BNI kepada laboraturium Kampus Universitas Indonesia, Minggu (29/3). (Foto: Dok. BNI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah pandemi virus corona (Covid-19) ini, banyak rumah sakit rujukan yang membutuhkan Alat Pelindung Diri (APD) Kesehatan untuk aktivitas tenaga medis dalam hal penanganan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan Orang Dalam Pemantauan (ODP).

BNI menyadari kebutuhan yang mendesak tersebut, sehingga perusahaan kini fokus mengarahkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR)-nya untuk menyalurkan APD Kesehatan sebanyak mungkin untuk para tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan penanganan Covid-19.

Penyaluran APD Kesehatan BNI kali ini diarahkan pada 7 Rumah Sakit (RS) Pendidikan dan Laboratorium yang ditunjuk sebagai rujukan penanganan Covid-19 di lingkungan perguruan tinggi.

Baca juga : Takut Buntung,18 Pensiunan dan PNS Aktif Ajukan Judicial Review ke MK

Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Sis Apik Wijayanto di Jakarta, Minggu (29/3) menuturkan, BNI telah mendistribusikan sekitar 3.500 APD Kesehatan secara bertahap untuk RS Pendidikan dan laboratorium, yaitu di Universitas Indonesia (UI), Universtas Brawijaya (UB).

Juga di Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Udayana (Unud), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Universitas Airlangga (Unair).

Penyaluran APD ini dimaksudkan agar petugas di garis terdepan penanganan Covid-19 mendapat perlindungan maksimal.

Baca juga : BNI Ringankan Korban Banjir Jakarta

“Bantuan yang diberikan ini merupakan wujud bentuk kepedulian bersama antara BNI dengan Institusi Pendidikan, khususnya yang mengelola Rumah Sakit dan laboratorium Rujukan Covid-19.

Apa yang kami lakukan ini juga untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam menekan penyebaran virus Covid-19,” ujarnya.

Selain itu, BNI juga memberikan bantuan secara maksimal dan menyeluruh bagi berbagai elemen masyarakat di rumah-rumah sakit umum dengan menyediakan 800 liter hand sanitizer, 5.000 sarung tangan medis, 200.000 masker medis, 3 ambulans, dan 5.000 APD Kesehatan untuk dibagikan kepada tenaga medis di rumah sakit rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia.

Baca juga : Kazakhstan Perangi Ekstremisme dengan Pendidikan Berkualitas

“Dengan bantuan-bantuan itu, kami berharap tenaga medis lebih dapat terlindungi dan mendapatkan rasa aman selama menangani pasien,” ujar Sis Apik. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.