Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Demi Kesehatan Masyarakat
KAI Optimalkan Satgas Penanganan Virus Corona
Senin, 30 Maret 2020 22:44 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Untuk mencegah penularan infeksi virus corona di wilayah kerja perusahaan, stasiun, dan di atas kereta api, PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Virus Corona. Tujuannya, untuk bisa tetap memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Satgas ini bertugas di Kantor Pusat dan seluruh wilayah operasional KAI di Pulau Jawa dan Sumatera. Satgas Daerah melaporkan kejadian di daerahnya masing-masing setiap hari untuk dapat menjadi bahan evaluasi di Satgas Pusat dan dapat segera ditindaklanjuti," ujar Direktur Utama KAI, Edi Sukmoro.
Baca juga : Ini Syarat Pemda Bisa Cairkan Anggaran BTT Tangani Corona
Di Kantor Pusat, Satgas dipimpin oleh Corporate Deputy Director Security sedangkan di daerah dipimpin oleh Kepala Daerah masing-masing. Satgas ini bertugas untuk memastikan implementasi edaran direksi terkait antisipasi penyebaran virus corona berjalan dengan baik, memastikan seluruh protokol pencegahan sudah dilaksanakan, memastikan kesiapan fasilitas pencegahan dan penanganan, berkoordinasi dengan pihak eksternal, dan melakukan evaluasi serta upaya perbaikan setiap harinya.
Selain itu, satgas KAI juga melakukan upaya sistematis, terstruktur dan terukur dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19, serta memastikan tersedianya fasilitas, alat dan bahan seperti thermogun, handsanitizer, masker, handscoon/sarung tangan, ruang isolasi sementara.
Baca juga : Begini Kata Agus Marto Soal Relaksasi Kredit Di Tengah Corona
Satgas Daerah KAI setiap harinya wajib melaporkan kebutuhan dan ketersediaan barang-barang di atas. Selanjutnya, laporan itu akan dievaluasi dan ditindaklanjuti oleh Satgas Pusat.
Untuk menjamin kesehatan masyarakat di atas kereta, KAI melakukan sejumlah langkah antisipasi. Di antaranya, melakukan pengukuran suhu tubuh penumpang pada saat boarding, melarang penumpang yang memiliki suhu diatas 38 derajat celsius untuk naik kereta, penyemprotan disinfektan setiap 30 menit sekali di lokasi yang sering dipegang oleh penumpang, dan penyediaan hand sanitizer di titik yang mudah dijangkau oleh penumpang.
Selain itu KAI juga menyediakan masker bagi penumpang yang sakit, menyediakan wastafel di berbagai titik yang mudah dijangkau penumpang & petugas KAI di stasiun, juga menyediakan ruang isolasi sementara.
Baca juga : Menkeu Alokasikan DAK Untuk Penanganan Corona
KAI juga melakukan upaya paling efektif saat ini yakni physical distancing dengan menerapkan pengurangan okupansi dan perjalanan KA secara ekstreme yang dilaksanakan atas kerjasama berbagai unit kerja terkait.
“Meski KAI sudah melakukan berbagai antisipasi, kewaspadaan masing-masing penumpang juga merupakan hal yang utama. Misalnya menjaga jarak dengan penumpang lainnya, menjaga pola hidup bersih dan sehat, serta bagi yang merasa sakit untuk menggunakan masker atau bahkan jangan memaksakan diri untuk bepergian,” ujar Dirut KAI Edi Sukmoro. [KRS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya